Borok Diungkap Lagi, Meghan Markle Cari Ribut sebelum Menikah dengan Harry

Perilaku buruk yang dilakukan Meghan Markle saat menjadi bagian dari Kerajaan Inggris kembali dikuak orang dalam.

Hal itu diungkap dalam buku bertajuk Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown, yang ditulis oleh koresponden veteran Times of London, Valentine Low.

Sumber itu mengatakan bahwa ada sebuah drama saat hari Meghan Markle mencoba gaun pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 2018 silam.

Beberapa hari sebelum pernikahan, Meghan Markle rupanya ingin mencoba mahkota atau tiara berbentuk bandau milik Ratu Mary.

Ia ingin memastikan bahwa hiasan kepala itu nantinya akan cocok atau tidak dengan gaun pengantin dan tata rias serta rambutnya.

Sayangnya, pihak kerajaan menolak permintaan itu karena mahkota itu bukan barang biasa yang mudah untuk dilepas-pakai.

Angela Kelly yang bertugas sebagai penata rias ratu menjelaskan pada Meghan Markle dan Harry bahwa mahkota itu memiliki protokol ketat dan penyesuaian tidak dapat dilakukan tanpa adanya pengaturan yang dilakukan secara hati-hari.

Namun, Meghan dan Harry tidak menerima alasan tersebut hingga memberikan reaksi buruk hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

"Dia benar-benar kasar", seorang ajudan kepada penulis Valentine Low.

WINDSOR, UNITED KINGDOM - MAY 19: Prince Harry, Duke of Sussex and the Duchess of Sussex depart after their wedding ceremonyat St George's Chapel at Windsor Castle on May 19, 2018 in Windsor, England. (Photo by Jane Barlow - WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Tindakan Meghan dan Harry ini rupanya sampai terdengar ke telinga Ratu Elizabeth II dan membuat adik Pangeran William itu ditempatkan "pada tempatnya".

Dalam buku itu juga diungkap soal keluhan Meghan Markle yang tidak dibayar saat menjalankan pekerjaan sebagai salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris.

"Aku mendengar bahwa Meghan mengeluhkan kalau ia tak dibayar dalam melakukan tur kerajaan pertamanya pada 2018. Dia bilang 'Saya tak percaya saya tak dibayar untuk melakukan hal ini'," tulis Valentine Low.