Keluhan Meghan Markle Jalani Tur Kerajaan: Saya Tak Dibayar Untuk Ini

Meghan Markle mengeluhkan soal dirinya yang tak mendapatkan gaji dalam menjalankan pekerjaan sebagai salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris setelah dinikahi Pangeran Harry.

Keluhan itu dibeberkan melalui tulisan dalam buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis Valentine Low.

Dalam bukunya, jurnalis yang telah lama meliput keluarga Kerajaan Inggris selama lebih dari seperempat abad itu mengatakan ia mendengar langsung keluhan Meghan Markle kala itu.

"Aku mendengar bahwa Meghan mengeluhkan kalau ia tak dibayar dalam melakukan tur kerajaan pertamanya pada 2018. Dia bilang 'Saya tak percaya saya tak dibayar untuk melakukan hal ini'," tulis Valentine Low, dikutip dari Page Six.

Meghan Markle juga dikabarkan merasa frustrasi karena terus menerus melakukan tugas sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, terutama selama tur ke Negara Persemakmuran.

Adapun negara persemakmuran yang didatangi Meghan di antaranya Australia, Fiji, Tonga, hingga Selandia Baru.

Kala berada di Australia, Meghan dipuji karena sempat memberikan roti pisang khas keluarga petani yang dikatakan dibuat sendiri olehnya.

Namun, Valetine Low justru menyindir gaya Meghan tersebut.

"Di balik layar, ceritanya berbeda," tulis Valentine Low.

"Meski menikmati sorotan, Meghan gagal memahami poin dari seluruh perjalanan dengan berjabat tangan dengan banyak orang asing," sambungnya.

Meghan Markle / Foto: Dok. Getty Images, Wireimage

Selain itu, Valentine Low juga menyoroti bagaimana Meghan diduga berlaku kasar kepada para asisten kerajaan selama melakukan tur.

Meghan Markle dan Harry diketahui mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada 2020 silam.

Keduanya diketahui memutuskan untuk pindah ke California tempat asal Meghan Markle.