Tak Sangka, Ternyata Raja Charles III Pernah Belajar Al-Quran & Islam

Raja Charles III terus mencuri atensi publik setelah naik takhta menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9) kemarin.

Sejak menjadi pemimpin Kerajaan Inggris, Raja Charles III menjadi perbincangan publik karena skandal perselingkuhannya dengan Camilla Parker yang kini menjadi istrinya.

Kendati demikian, tak banyak yang tahu bahwa Raja Charles III memiliki kekaguman pada bidang agama, terutama pandangannya terhadap dunia agama Islam.

Raja Charles III diketahui berulang kali mendorong agar negara Barat bisa mengenal dunia Islam secara dekat.

Jauh sebelum menjadi pemimpin Kerajaan Inggris, Charles pernah menghabiskan waktu selama enam bulan demi belajar privat Bahasa Arab ketika akan mengunjungi Yordania, Kuwait, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Alasan Charles kala itu sederhana, ia ingin berbicara bahasa lokal dengan mengunjungi negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam tersebut.

Melansir dari CNNIndonesia, Charles juga disebut ingin bisa membaca serta memahami Al-Quran.

Hal itu selaras dengan pengakuan dari sumber terdekat Charles bahwa beberapa pidatonya mengutip beberapa ayat Al-Quran dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

Prince Charles/ Foto: Twitter/PrinceCharles_

Selain itu, Charles juga pernah mengkritik publikasi karikatur yang mengejek Nabi Muhammad di Denmark pada 2006 silam.

"Masyarakat beradab adalah mereka yang menghargai minoritas mereka dan orang asing," kata Charles.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap warga Muslim, Charles bahkan mengucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadhan bagi seluruh rakyat Inggris yang menjalaninya.

"Saat muslim di Inggris memulai periode puasa di Ramadhan, saya dan istri ingin menyampaikan harapan baik kepada semua yang menjalankan ibadah di bulan ini," pungkas suami Camilla Parker itu.