Cacar Monyet Bisa Menyerang Anak-anak? Ini Faktanya

Insertlive | Insertlive
Kamis, 04 Aug 2022 11:00 WIB
Cacar Monyet Cacar Monyet Bisa Menyerang Anak-anak? Ini Faktanya (Foto: Getty Images/iStockphoto/Md Saiful Islam Khan)
Jakarta, Insertlive -

Virus monkeypox atau cacar monyet terus menyebar, bahkan kini telah menyerang anak-anak. Kasus cacar monyet pada anak-anak pertama kali terjadi di Amerika Serikat.

Mengutip ABC News, pejabat setempat melaporkan bahwa ada dua anak asal Indiana yang terpapar virus cacar monyet setelah melakukan pengujian.

Sebelumnya kasus cacar monyet pada anak terjadi pada seorang balita dari California dan seorang bayi yang melakukan tes di Washington DC. Jadi, total ada empat anak di Amerika Serikat yang telah dinyatakan positif cacar monyet.

ADVERTISEMENT

Dr. Jennifer Ashton, ahli OB-GYN bersertifikat menyarankan agar para orang tua tetap waspada, tetapi tidak perlu panik.

"Mereka harus tahu apa yang terjadi di lingkungan mereka dan mereka harus mengambil langkah yang tepat setelah mendiskusikan masalah apa pun yang mereka miliki dengan dokter anak mereka," kata Jennifer Ashton, seperti dikutip ABC News.

Lantas, bagaimana cacar monyet dapat menyebar?

Dr. Richard Malley, dokter senior di pediatri, divisi penyakit menular, di Boston Rumah Sakit Anak dan profesor pediatri di Harvard Medical School mengatakan bahwa cacar monyet atau MPX dapat menyebar melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit.

"Itu bisa melalui kontak intim. Bisa juga hanya melalui kontak dengan seseorang dalam keluarga yang memiliki lesi (jaringan abnormal) yang tidak terduga dan lesi yang sayangnya menyentuh orang lain," kata Ricard Malley.

Richard juga menekankan agar penderita MPX untuk membatasi interaksi dengan orang lain. Mereka tidak boleh menggunakan barang-barang bersama dengan orang yang tidak terinfeksi cacar monyet.


"Jika seseorang terinfeksi MPX, mereka harus sangat berhati-hati dengan siapa mereka berinteraksi dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain untuk mencoba menghindari penyebaran sebanyak mungkin," pungkasnya.

(fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER