Harga Naik Jadi Rp2 Ribu, Kerupuk Punya Kandungan Gizi yang Tinggi lo!

Publik tengah tercengang dengan pemberitaan terkait harga kerupuk kaleng yang bakal naik menjadi Rp2 ribu pada Jumat (6/5) mendatang.

Melihat dari akun Twitter @AREAJULID, berita tersebut membuat publik langsung riuh mengungkapkan berbagai komentar.

Menurut Kemal Mahmud selaku juru bicara ikatan pengusaha kerupuk DKI Jakarta, kenaikan harga kerupuk tersebut imbas dari mahalnya harga minyak goreng.

Namun, ia memastikan bahwa kenaikan harga kerupuk memiliki dampak positif bagi para pemilik warung hingga pengecer.

"Kita sepaham, mendeklarasikan kenaikan kerupuk sehabis Lebaran dengan harga baru, yaitu Rp2.000 di warung-warung. Kita paham dengan kesulitan seperti ini, tapi pahami kami juga dengan keadaan seperti ini, ya, kami tidak bisa hidup kalau tidak menaikkan harga, karena harus nombok berapa lagi, sudah hampir 6 bulan," kata Kemal dikutip dari detikcom.

Di lain hal, kerupuk rupanya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Dikutip dari berbagai situs kesehatan, kerupuk memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik.

Dalam satu kerupuk bundar mengandung 15 kalori, lemak 0,76 gram, karbohidrat 1,83 gram, dan protein 0,22 gram.

Sementara untuk satu kerupuk udang mengandung 35 kalori, lemak 2,29 gram, karbohidrat 3,26 gram, dan protein 0,43 gram.

Lalu kandungan untuk satu kerupuk beras mengandung 12 kalori, lemak 0,17 gram, karbohidrat 2,23 gram, dan protein 0,20 gram.

Untuk para pecinta kerupuk asin di dalam makanan ringan tersebut mengandung 13 kalori, lemak 0,34 gram, karbohidrat 2,13 gram, dan protein 0,28 gram.

Satu porsi kerupuk kemplang panggang mengandung 70 kalori, lemak 0,00 gram, karbohidrat 16,00 gram, dan protein 2,00 gram.

Lalu untuk satu porsi kerupuk kulit kerbau mengandung 422 kalori, lemak 4,00 gram, karbohidrat 0,00 gram, dan protein 83,00 gram.