Detoks Digital Bisa Pengaruhi Gairah Seksual, Ini Tipsnya!

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 18 Apr 2022 15:17 WIB
Ilustrasi Seks Foto: Unsplash
Jakarta, Insertlive -

Berhubungan seksual menjadi salah satu hubungan keterikatan antara diri sendiri serta pasangan.

Maka, dapat dimengerti bahwa setiap orang berinvestasi pada kebutuhan seksual seperti membeli alat bantu seks hingga membeli pakaian dalam yang indah agar meningkatkan gairah.

Lantas, apa yang terjadi bila kehidupan seks mendadak berubah karena kurang semangat dan gairah?

ADVERTISEMENT

Melansir dari Redonline, kurangnya gairah dalam berhubungan seksual bisa terjadi karena kemajuan teknologi dan dunia modern yang serba cepat.

Banyak orang memilih untuk menghabiskan waktu berselancar pada media sosial ketimbang berhubungan secara langsung dengan pasangan.

Melalui penelitian dari Origin, ada 41% orang mengalami berbagai bentuk kecemasan dari media sosial akibat terlalu sering berselancar di dunia maya.

Hal tersebut membuat banyak orang mencoba melakukan detoks digital alias antiteknologi.

Detoks digital adalah kebiasaan seseorang yang tak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone dan komputer untuk beberapa waktu.


Diyakini, perilaku detoks digital bisa kembali membuat seseorang lebih fokus menjalani kehidupan lebih baik ke depannya ketimbang berpura-pura menjadi orang lain di dunia maya.

Dari beberapa penelitian, detoks digital memiliki tujuh manfaat seperti, menjadi produktif, membantu lebih tenang, merasa aman, mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan fokus, dan menaikkan kepercayaan diri.

Maka, detoks digital bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang tengah jenuh dalam kehidupan seksual.

Baca di halaman selanjutnya.

Profesor Komunikasi dan Studi Media di Universitas Fordham, Sharif Mowlabocus, menjelaskan keterikatan detoks digital yang membuat kehidupan seksual terganggu.

Dalam penjelasannya, banyak pasangan tak memiliki aturan khusus dalam menggunakan perangkat ponsel mereka.

"Ada 75% orang yang mengaku mereka menjadi terikat hingga kecanduan ponsel. Ponsel menjadi hal pertama yang disentuh ketika bangun dan sebelum tidur," kata Sharif Mowlabocus.

"Banyak pasangan pula yang mengatakan mereka tak memiliki aturan seputar penggunaan ponsel juga aktif tentang perilaku digital," sambungnya.

Hal itu menjadi masalah yang pelik mengingat teknologi dan asmara tak semuanya selalu buruk.

Dalam rentang tahun 2015 hingga 2019, tercatat ada 32% pasangan baru yang bertemu di internet.

Sementara itu ada 50% orang lajang di Inggris bermain seks melalui teknologi ponsel.

Di lain hal, menjalani detoks digital bersama pasangan bisa menjadi suatu hal baru yang memengaruhi kehidupan asmara dan seksual.

Simak 8 tips menjalani detoks digital bersama pasangan:

1. Pilih waktu yang tepat untuk melakukan detoks digital. Dari keterangan para ahli akan ada efek positif setelah melakukannya selama dua hari dan seterusnya.

2. Beritahu teman dan keluarga soal detoks digital dan beritahu bahwa kalian hanya bisa dihubungi saat sedang darurat.

3. Lakukan aktivitas tangan seperti bermain kamera polaroid atau permainan papan.

4. Coba hapus akun media sosial untuk mengurangi penggunaan ponsel hanya untuk berselancar di dunia maya.

5. Buatlah aturan kapan ponsel bisa digunakan dan tidak.

6. Jauhkan ponsel dari kamar tidur.

7. Ingatlah bahwa ponsel menguatkan intensitas hubungan asmara bukan menghancurkannya.

8. Ambil hikmah dari detoks dan terapkan secara realistis ke dalam rutinitas jangka panjang.

(dis/and)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER