Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretas

ikh | Insertlive
Jumat, 24 Jan 2020 08:40 WIB
Akun WhatsApp sangat rentan untuk diretas dan berikut ini cara untuk mengamankannya.
Jakarta, Insertlive - Fitur pengaturan layanan pesan singkat WhatsApp memang sangat mudah digunakan. Namun jika tidak berhati-hati, kemudahan pengaturan itu malah rentan penyalahgunaan.

Melansir dari, The Verge, ternyata cukup mudah untuk mengaktifkan lapisan keamanan tambahan di akun WA. Keamanan akun WA akan ditingkatkan jika kode aktivasi enam digit Anda disetujui.

Namun sayangnya opsi keamanan ini tidak akan membuat akun WA aman dari peretasan serius seperti yang menimpa CEO Amazon Jeff Bezos. Pengamanan tambahan tentu diperlukan bila seseorang dapat dengan mudah tertipu dan membagikan kode keamanan yang dikenal dengan nama 'Peretasan Sosial'.

Secara teori, peretasan akun WA memang cukup mudah untuk dilakukan. Peretas cukup memasukkan nomor telepon yang menjadi target dan memasukkan enam kode digit yang dikirim pihak WA.


Apa lagi peretas juga bisa memasukkan enam kode digit yang salah dan membuat pengguna keluar dari akun selama 12 jam. Selain itu bila tidak ada konfirmasi enam kode digit yang asli, peretas juga dapat membuat pengguna tidak bisa menggunakan akun selama tujuh hari.

PIN WhatsAppPIN WhatsApp/ Foto: Insertlive

Sehingga pengguna disarankan untuk tidak pernah membagikan enam digit kode keamanan kepada siapapun. Kemudian pengguna juga disarankan untuk mengaktifkan pin untuk meningkatkan keamanan.

Bagaimana cara agara akun WA bisa aman dari peretas. Berikut ini cara mengamankan akun WA dari peretas:

1. Buka WhatsApp dan ketuk tiga titik di kanan atas layar
2. Tekan "Pengaturan"> "Akun" dan lalu pilih "Verifikasi dua langkah"
3. Tekan "Enable," dan kemudian pilih PIN enam digit Anda. Galeri screenshot di bawah ini akan memandu anda melalui seluruh proses.

Langkah selanjutnya ini memang tidak wajib, namun menambahkan alamat email akan memungkinkan pengguna untuk memulihkan akun jika lupa PIN. WhatsApp secara berkala akan meminta PIN saat pengguna memakainya, sehingga pengguna tidak mudah melupakannya, namun tetap disarankan untuk memiliki cadangan.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER