Buntut Drama 'The Glory' Ungkap Kekerasan yang Dilakukan Artis Top Thailand

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 10 Jan 2023 19:20 WIB
The Glory
Jakarta, Insertlive -

Drama Korea The Glory telah menayangkan bagian pertama dengan delapan episode. Serial original Netflix ini mengangkat kisah tentang kekerasan yang terjadi di sekolah.

Song Hye Kyo sebagai pemeran utama drama The Glory yang berperan sebagai korban bullying mengungkap realitas memilukan dan aksi para pelaku kekerasan di sekolah tersebut.

Berkat perannya itu, aktris 41 tahun ini berhasil mendapatkan tanggapan yang baik dari para penggemar di dalam maupun luar negeri.


Tidak hanya Song Hye Kyo yang mendapat pujian, kisah The Glory secara keseluruhan juga mendapat respons positif dari penonton.

Drama yang akan menayangkan bagian keduanya pada Maret mendatang ini bahkan disebut memberikan dampak positif bagi korban-korban bullying di luar sana yang hingga kini masih bungkam.

Song Hye Kyo di The GlorySong Hye Kyo di The Glory/ Foto: (Dok. Instagram @kyo1122)

Baru-baru ini, netizen Korea kembali menyorot kasus bullying yang pernah menghebohkan pada 2006 dan 2020 lalu.

Kasus tersebut adalah kasus di mana korban dibakar dari kaki hingga lutut dengan kembang api dan menghabiskan biaya perawatan yang sangat mahal hingga mencapai miliaran.

Korban saat itu tidak menerima kompensasi yang sesuai dan tak mendapat keadilan. Dengan membahas kembali kasus ini pun banyak yang berharap korban nantinya mendapat perlakuan yang adil.

Dampak positif ini juga dirasakan hingga ke Thailand. Sebuah kasus bullying yang menyeret beberapa nama selebriti terkenal di Negeri Gajah Putih itu mencuat. 

Salah satu artis yang disebut melakukan kekerasan saat sekolah adalah Ohm Pawat. Bintang serial Bad Buddy ini dikabarkan melakukan penindasan terhadap temannya yang autis.

Ohm Pawat secara pribadi kemudian mengakui bahwa dirinya benar melakukan tindakan tak etis tersebut. Ia pun menyampaikan permintaan maaf melalui media sosialnya.

"Saya akui itu saya sewaktu muda nakal dan melakukan lelucon yang membuat orang sakit hati. Saya sering menggoda teman-teman saya hingga dihukum dan orang tua saya dipanggil ke sekolah," ujar Ohm Pawat di Twitter, Senin (9/1).

"Saya meminta maaf atas kesalahan saya kepada teman saya dan orang tua serta sahabat. Kejadian itu membuat saya menyesal," tambahnya.

Tidak hanya Ohm Pawat, aktor Thailand lainnya Gulf Kanawut juga disebut sebagai pelaku bullying hingga membuat korbannya menangis.

Terungkapnya banyak aksi bullying karena drama The Glory membuat netizen berharap jangan ada lagi masyarakat yang melindungi pelaku kekerasan di sekolah.

"Semua pelaku itu berpikir mereka tidak bersalah? Dasar gila," ujar seorang netizen.

"Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya terhadap masyarakat. Kekerasan sekolah sama di setiap negara," ujar yang lain.

"Jangan berpura-pura bahwa idola negara kita mencoba untuk "melawan kekuatan jahat". Mereka sama sekali tidak berhubungan," pungkas lainnya.

(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER