Galang Dana Untuk Tragedi Kanjuruhan, Fans BTS Indonesia Kantongi Rp430 Juta

Penggemar boy group BTS alias ARMY di Indonesia menggalang dana untuk membantu korban tragedi Kanjuhuran.

Awalnya BTS ARMY Project Lombok mengumpulkan dana melalui laman kitabisa.com dengan target Rp15 juta yang dibuka hingga 16 Oktober mendatang.

Namun, antusias dari para ARMY membuat dana yang dihimpun jauh melambung jauh dari target awal.

Sebanyak Rp430 juta uang telah terkumpul hingga siang hari ini, Selasa (4/10).

Oleh sebab itu, Hardyanti selaku inisiator proyek tersebut menutup penggalangan dana dan akan segera menyalurkannya kepada para korban.

"Awalnya kami menargetkan penggalangan dana ini hanya mencapai sebesar Rp15 juta lewat kerja sama dengan basis ARMY di kota-kota lain," jelas Hardyanti, dikutip dari CNNIndonesia pada Selasa (4/10).

Dana yang terkumpul hingga pukul 14.31 WIB mencapai Rp432.888.683, sehingga Hardyanti dan rekan-rekannya mulai bergerak cepat untuk menyalurkan dana tersebut.

"Jadi mau enggak mau karena jumlahnya sudah sangat besar, maka kami harus koordinasi cepat sama pihak Korwil ARMY di Malang untuk segera proses penyaluran dananya," jelasnya.

"Dari awalnya kami tetapkan tanggal 16 Oktober, kami majukan per hari ini. Pukul 14.00 WIB itu mereka akan mulai gerak turun lapangan untuk mendata korban-korban yang disesuaikan dengan tingkat urgensinya," imbuh Hardyanti.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa penerima bantuan dana ini berfokus kepada korban yang kehilangan anggota keluarganya.

Mereka saat ini sedang melakukan pendataan korban hingga bisa ditetapkan sesuai dengan tingkat urgensinya.

"Rencananya akan kami tetapkan formulasinya untuk itu, semisal untuk tingkatan urgensi pertama, kami tetapkan nominalnya Rp5 juta," ungkap Hardyanti.

"Sementara untuk korban luka-luka nanti akan mendapatkan Rp3 juta, dan sebagainya," lengkapnya.

BTS ARMY/ Foto: Donasi BTS ARMY untuk targedi Kanjuruhan (dok. kitabisa.com)

Tak hanya ARMY Lombok, Harsyanti berkoordinasi dengan ARMY di Malang yang akan turun langsung bersama dengan relawan dari Aermania serta perwakilan resmi dari klub.

"Penggalangan dana ini akan diatasnamakan ARMY Indonesia, bukan hanya dari base kami saja karena kami juga melibatkan base-base lain di luar Lombok, seperti Malang, Yogyakarta, Surabaya, Sulawesi, dan semuanya di seluruh Indonesia," pungkas Hardyanti.