Majelis Pertahanan Korea Sebut Nasib Wamil BTS Diputuskan Akhir April

Isu wajib militer dan BTS selalu menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh warga Korea Selatan penggemar K-Pop. Pasalnya, kedua member BTS, Kim Seok Jin (Jin) dan Min Yoongi (SUGA) sudah berada pada usia wajib militer. 

Prestasi, kontribusi budaya, dan ekonomi BTS terhadap Korea Selatan selama ini menjadi pertimbangan besar pemerintah belum memanggil dua member BTS untuk menjalani program pemerintah yang merupakan kewajiban laki-laki Korea Selatan dari umur 18 hingga 28 tahun.

Namun, pada Selasa (12/4) kemarin seorang representatif yang merupakan sekretaris Komite Pertahanan Majelis Nasional Korea Selatan, Seong Il Jong, menjelaskan bahwa agenda pengecualian militer BTS belum ketok palu alias masih dalam tahap diskusi. 

"Ada diskusi antara sekretaris kedua belah pihak untuk ditinjau dengan cepat," tegas Seong Il Jong saat wawancara dengan MBC. 

Dia menjelaskan bahwa keputusan akhir tentang masalah wamil BTS akan dibuat selama sesi Majelis Nasional yang berlangsung pada bulan April.

"(Mengenai ada atau tidaknya kasus khusus untuk dinas militer BTS) Partai Demokrat Korea akan menyelesaikannya lebih proaktif," imbuhnya. 

Pemerintah Korea, kata Seong Il Jong, sedang menanganinya untuk secepatnya mendapatkan keputusan pada akhir bulan April 2022. 

Dia menunjukkan bahwa ada kelemahan dalam sistem wajib militer di Korea Selatan. Grammy Awards tidak termasuk di antara 42 kontes yang saat ini termasuk untuk pencapaian yang memungkinkan individu menerima pengecualian dinas militer khusus.

Mengenai opini publik yang negatif dari beberapa orang mengenai BTS yang belum menjalani wajib militer, Rep. Seong mengatakan, "Yang terpenting adalah tingkat kontribusi nasional."

Saat ini, RUU untuk mengamandemen Undang-Undang Dinas Militer sedang menunggu di Majelis Nasional untuk memungkinkan seniman populer yang telah mencapai prestasi besar dipindahkan ke personel seni dan olahraga.