Aturan Wamil Korea Terus Berubah, HYBE Ungkap Kesulitan Atur Agenda Artis

Perusahaan hiburan Korea Selatan HYBE Corporation akhirnya secara resmi memberikan sikap mengenai pelaksanaan wajib militer terhadap artis-artis mereka. 

Mengutip YTN yang dilansir dari Allkpop, Hybe Corporation meminta pihak Majelis Nasional Korea untuk membuat keputusan tetap.

Lee Jin Hyung Direktur Komunikasi HYBE merasa perubahan peraturan soal wajib militer mengganggu rencana HYBE di masa depan.

"Transformasi baru-baru ini dalam tindakan dinas militer selama bertahun-tahun telah membuat sulit untuk menduga segala perubahan yang akan terjadi di masa depan," ucapnya.

Salah satu artis HYBE yang mengalami kesulitan mengatur jadwal adalah BTS. Pihak agensi merasa sulit menentukan jadwal mereka untuk proyek baru mereka pada masa mendatang.

"Memang benar bagaimana para artis (BTS) juga mengalami kesulitan ini karena sulit untuk merencanakan masa depan mereka sendiri secara individu," lanjutnya.

Lewat pernyataan itu, HYBE Corporation menyatakan ketidakjelasan ini bisa membuat jadwal BTS berantakan.

Perusahaan itu pun meminta pihak Majelis Nasional Korea untuk segera mengambil keputusan tegas.

Selain BTS, artis di bawah naungan HYBE seperti TXT yang beranggotakan Yeonjun, Choi Soobin, Beomgyu, Hueningkai dan Kang Taehyun juga sudah mulai memasuki usia dewasa, mereka pun akan segera berhadapan dengan pelaksanaan wajib militer.