HYBE Labels Alami Lonjakan Penjualan hingga 44,1% pada Awal Tahun 2023

HYBE Labels baru saja mengumumkan soal penjualan serta keuntungan yang didapat di kuartal pertama tahun 2023 ini.

Melansir dari Allkpop, HYBE Labels mencatat pemasukan sebanyak Rp4,5 triliun. untuk awal tahun 2023. Sementara itu laba operasinya mencapai Rp5,7 triliun.

Selain itu, penjualan karya-karya yang dikeluarkan oleh HYBE Labels meningkat sebanyak 44,1 persen dan laba usaha meningkat 41,7 persen dibanding awal tahun 2022.

Keuntungan HYBE Labels ini didapat dari perilisan karya-karya milik artis di bawah naungan agensi tersebut di awal tahun 2023.

Seperti Jimin BTS yang merilis karya solonya dan berhasil terjual sebanyak 1,45 juta album. Kemudian TXT berhasil menjual 3,14 juta album, dan Newjeans yang menjual 1,3 juta album.

Sementara itu di kuartal kedua tahun 2023, HYBE Labels ditaksir akan menerima pendapatan yang lebih banyak dari tur solo SUGA BTS, perilisan mini album ke-10 SEVENTEEN, album penuh pertama LE SSERAFIM, hingga mini album ke-4 ENHYPEN.

Tidak hanya itu, keuntungan yang bakal diterima HYBE Labels akan lebih banyak karena agensi tersebut akan mengeluarkan grup baru mereka yakni BOYNEXTDOOR pada 30 Mei mendatang.

HYBE Labels adalah perusahaan yang didirikan oleh Bang Si Hyuk pada tahun 2005 dengan nama awal Big Hit Entertainment. Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agensi bakat, produksi musik, serta penerbit musik.

HYBE juga menaungi beberapa agensi lain seperti Pledis Entertainment, ADOR, Big Hit Music, Source Music, Belift Lab, dan KOZ Entertainment.