Kontroversi 'Snowdrop' Memanas, Kini Muncul Petisi Minta JTBC Ditutup
Kontroversi drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae Jae In semakin memanas. Kini muncul sebuah petisi meminta Blue House (Pemerintah Korea Selatan) untuk menutup stasiun TV JTBC.
Dalam petisi tertulis bahwa publik kecewa karena JTBC tak membuat Snowdrop dengan benar. Selain itu, JTBC juga dinilai telah mendistorsi sejarah Korea Selatan.
Terpantau sejak Jumat (24/12), petisi yang meminta JTBC ditutup telah ditandatangani oleh 30 ribu orang lebih. Angka pun terus bertambah dari waktu ke waktu.
Pada (19/12) lalu usai pemutaran episode perdana drama debut Jisoo tersebut, telah muncul lebih dulu sebuah petisi yang ditujukan kepada Blue House untuk memberhentikan Snowdrop. Sebanyak 300 ribu orang telah menandatangani petisi tersebut.
Petisi tersebut mengklaim bahwa JTBC tidak menepati janji untuk mengubah plot cerita Snowdrop yang dinilai bisa mendistorsi sejarah.
"Dalam drama saat ini di mana episode 1 ditayangkan, pemeran utama wanita menyelamatkan protagonis pria, yang merupakan mata-mata, dengan salah mengira dia sebagai hak untuk berolahraga. Saya pikir membuat drama dengan konten seperti itu terlepas dari fakta sejarah ini pasti akan merusak nilai gerakan demokratisasi," bunyi isi petisi tersebut.
Setelah itu, Snowdrop juga dikabarkan kehilangan banyak sponsor. Merek kue beras Sarijae Village bahkan telah mengunggah di situs resminya sebuah artikel permintaan maaf karena telah mensponsori Snowdrop.
Tak hanya itu, Merek fesyen Ganisong juga mengatakan hal yang sama dan mengaku pihaknya tidak tahu mengenai detail cerita drama yang kini jadi perdebatan.
(yoa/yoa)