JTBC Rilis Pernyataan Bantah 'Snowdrop' Distorsi Sejarah Korea

Yogi Alfian | Insertlive
Selasa, 21 Dec 2021 17:32 WIB
Snowdrop JTBC Rilis Pernyataan Bantah 'Snowdrop' Distorsi Sejarah Korea (Foto: Cho Baegon/Disney+)
Jakarta, Insertlive -

Drama Korea Snowdrop telah tayang sejak Sabtu (18/12). Namun, drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tersebut justru menuai kontroversi.

Sebuah petisi baru meminta Snowdrop dihentikan, kembali muncul. Petisi yang ditujukan kepada Blue House (pemerintah Korea Selatan) itu telah ditandatangani sekitar 200 ribu orang. Petisi tersebut mengklaim bahwa JTBC tidak menepati janji untuk mengubah plot cerita Snowdrop yang dinilai bisa mendistorsi sejarah.

Selasa (21/12), JTBC angkat bicara terkait kontroversi tersebut. Mereka membantah Snowdrop telah melakukan distorsi terhadap sejarah demokrasi Korea.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah pernyataan lengkap dari JTBC.

"Ini adalah pernyataan jTBC mengenai kontroversi tentang drama Snowdrop.

Setelah penayangan Snowdrop, kontroversi berdasarkan informasi palsu tidak mereda. Jadi kami merilis pernyataan ini.

Pertama-tama, latar belakang dan motif peristiwa penting dalam Snowdrop adalah masa rezim militer. Dengan latar belakang itu, Snowdrop mengisahkan cerita fiktif pihak berkuasa yang berkolusi dengan pemerintah Korea Utara untuk mempertahankan otoritas.

Snowdrop adalah sebuah karya kreatif yang menampilkan kisah individu-individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa.


Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop. Pemeran utama pria dan wanita tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2. Mereka juga tidak akan melakukannya di episode mana pun dalam naskah mendatang.

Sebagian besar kesalahpahaman tentang kekhawatiran 'distorsi sejarah' dan 'penghinaan gerakan demokratisasi' yang dikritik banyak orang bakal selesai melalui perkembangan plot drama mendatang.

Drama ini mencakup niat tim produksi yang berharap tidak ada pengulangan era abnormal di mana kebebasan dan kebahagiaan individu ditindas kekuatan yang tidak adil.

Meski tidak dapat mengungkapkan banyak plot di episode mendatang, kami meminta Anda untuk memperhatikan kelanjutan alur cerita.

Selain itu, untuk mendengar pendapat berharga tentang konten jTBC, kami akan mendengarkan beragam suara dengan membuka jendela obrolan langsung via chat melalui situs portal dan laman resmi pesan pemirsa.

Nilai-nilai utama yang menjadi tujuan JTBC adalah kebebasan pembuatan konten dan kemandirian produksi. Berdasarkan hal ini, jTBC akan terus memberikan kontribusi penuh untuk menampilkan tayangan yang bagus."

(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER