Pernyataan Agensi soal B.I Didakwa Kasus Pembelian Narkoba

nap | Insertlive
Selasa, 08 Jun 2021 20:20 WIB
B.I Pernyataan Agensi soal B.I Didakwa Kasus Pembelian Narkoba (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

B.I lewat agensinya IOK Company, membuat pernyataan resmi soal dakwaan dirinya atas tuduhan pembelian narkoba.

Pernyataan ini muncul usai kasus narkoba B.I yang akan segera dibawa ke pengadilan. Idol ini didakwa melanggar undang-undang narkoba.

Ia didakwa melakukan pembelian dan pemberian ganja serta obat-obatan LSD dari Han Seo Hee pada tahun 2016 silam.

ADVERTISEMENT

Agensi menuturkan bahwa B.I telah mengakui kesalahan atas masa lalunya, meskipun ia tidak bisa terlepas dari kasus tersebut.

"Perusahaan, serta artis kami, telah mengakui kesalahan masa lalunya, dan meskipun dia tidak dapat membatalkan apa yang telah terjadi di masa lalu," tutur IOK Company.

Lebih lanjut agensi juga menuturkan bahwa B.I akan menjadi seseorang yang lebih baik dan penolong bagi dunia.

"Karena dia masih memiliki kehidupan di depannya, kami telah memikirkan arah masa depan, agar dia menjadi pribadi masyarakat yang lebih lurus, serta penolong bagi dunia," tambahnya.

Selain itu, agensi juga meminta maaf karena B.I merilis album di tengah kasusnya yang masih belum selesai serta membuat penggemar khawatir.


"Kami mohon maaf atas situasi saat ini yang kami tunjukkan, karena artis kami merilis album barunya di tengah masalah yang tidak nyaman," jelas IOK Company.

"Selain itu, kami benar-benar minta maaf karena telah membuat khawatir para penggemar yang telah mendukung dan menyemangati (artis kami), melalui tindakan kami yang terlihat sedikit terburu-buru," tuturnya mengungkapkan.

Saat ini IOK Company tengah menunggu keputusan akhir dari dakwaan tersebut dan akan selalu mendukung B.I.

"Saat ini, artis kami sedang menunggu keputusan akhir terkait dakwaan tersebut. Mengenai putusan itu, perusahaan akan selalu bersama dengan artis kami," pungkasnya.

(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER