Drama 'Joseon Exorcist' Dihentikan, Pemain Tak Terima Bayaran Penuh
Saat ini, drama Joseon Exorcist sudah dihentikan karena adanya kontroversi distorsi sejarah dan penggunaan properti bergaya Tiongkok.
Karena hal ini, kabarnya para pemain drama tersebut terancam tidak akan menerima bayaran penuh.
Isu beredar bahwa tim produksi drama hanya bisa membayar setengah dari bayaran penuh yang dijanjikan.
Padahal, drama ini awalnya direncanakan memiliki 16 episode dan para aktor sudah merekam hampir 14 episode. Seharusnya, mereka menerima bayaran lebih dari 80 persen dari jumlah yang disepakati.
Namun karena drama terhenti di dua episode pertama setelah tayang, perusahaan produksi dan SBS mengalami kerugian yang sangat besar.
"Akan sulit untuk membayar mereka sepenuhnya. Kami akan membayar setengah dari 14 episode yang diselesaikan (direkam)." tutur perwakilan tim produksi Josoeon Exorcist.
Tentu kabar ini membuat para pemain terkejut dan bingung. Salah satu sumber dari agensi seorang aktor mengaku frustasi karena aktor sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk tampil di drama tersebut.
Hanya saja, pihak agensi tidak bisa menuntut bayaran penuh pada perusahaan produksi karena drama sudah dihentikan.
"Tidak disangka drama tersebut dibatalkan, sehingga sulit untuk mengklaim pembayarannya. Di sisi lain, jika kami tidak bisa mendapatkan uang yang telah kami keluarkan, itu akan sulit juga. Itu memang membuat frustasi," ujar salah seorang sumber.
(nap/nap)