Seorang Penulis Musik Asal AS Diminta Hujat BTS & Dibayar Rp44 Juta

Media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan seorang penulis musik asal Amerika Serikat, Nicholas Liddle.

Di Twitter, ia bercuit soal banyak label dan media yang berusaha untuk memonopoli akun besar milik publik figur untuk berkomentar negatif tentang lagu mereka.

Salah satunya adalah ketika dirinya diminta untuk berkomentar jelek soal Nicki Minaj, saat merilis lagu Anaconda pada tahun 2014 silam. Bahkan, saat itu Nicholas dijanjikan bakal diberikan uang sebesar US$ 3000 atau sekitar Rp44 juta.

"Aku tidak bisa mengambil uang itu untuk berkomentar negatif tentang karya seseorang. SANGAT MENJIJIKAN," tulis Nicholas.

Namun, fakta mengejutkan lainnya juga diungkap olehnya. Nicholas mengaku, dirinya baru-baru ini juga diminta untuk menjelek-jelekkan lagu Dynamite milik BTS.

Ia juga ditawari bakal diberikan uang, dengan nominal yang sama saat dirinya diminta untuk menghujat Nicki Minaj.

"Satu lagi yang terakhir: Dynamite milik BTS? Yep. Itu adalah tawaran lainnya sebesar US$3k untuk berkomentar negatif soal itu. Apakah aku melakukannya? Tidak. Aku suka lagunya, suka BTS, dan seperti yang kukatakan, aku tidak dibayar untuk opini yang tidak sesuai dengan apa yang kurasakan. period," tulis Nicholas di Twitter, Minggu (27/9).

Tapi, saat berita ini ditulis akun Twitter milik Nicholas Liddle tidak bisa diakses. Bahkan, banyak fans BTS sebut sang penulis musik asal Amerika Serikat ini sedang berbohong dan menghapus unggahannya itu.

"Tidak ada yang percaya dengan unggahannya, semuanya bohong dan tidak ada bukti," tulis @wendy_lee2000.

"Kalian semua hanya membuat perang, berhentilah. Tidak ada yang tahu siapa dia," tulis @jenchul58444971.

"Orang ini sangat haus menjadi terkenal dan diketahui banyak orang," tulis @SUNSHINELAL1SA.