Sebut BTS Tidak Penting, Presenter Kuis Habis Dihujat ARMY di Twitter

Anne Hegerty (62) yang dikenal The Governess on The Chase telah diserang oleh ARMY atau penggemar BTS di linimasa Twitter. 

Keributan yang dialami oleh Anne di Twitter awalnya terjadi karena dia menanggapi status dari Anne McElvoy seorang editor senior The Economist. 

Anne mengomentari artikel yang memberitakan bahwa BTS kembali hadir di Sidang Umum PBB ke-75 sebagai pembicara mewakili generasi muda. 

"Tolong, jangan," tulis Anne McElvoy. 

Namun, Anne segera menyesali tindakannya dengan menuliskan permintaan maaf pada BTS dan penggemarnya. 

"Cuitan saya sebelumnya tentang BTS hanya bercanda dan saya minta maaf karena saya salah," tulis Anne McElvoy. 

Stephen Pollard seorang jurnalis lainnya memberikan komentar pada permintaan maaf Anne. 

"OMG balasan untuk ini, harus ingat Twitter bukanlah kehidupan nyata," tulis Stephen. 

Kemudian, Hegerty semakin memanasi kondisi dengan menuliskan bahwa BTS bukanlah sosok yang penting di dunia. 

"Semua ini (permintaan maaf Anne) hanya untuk boy band kecil dari Korea yang pada dasarnya tidak penting?," tulis Hegerty. 

BTS/ Foto: Istimewa

Alhasil, dia pun mendapatkan kritikan dan hujatan dari para ARMY yang merasa tersinggung idol mereka dilecehkan sedemikian rupa. 

"Permisi, kamu bilang tidak penting, mereka (BTS) telah membuat banyak orang merasa HIDUP," tulis seorang netizen. 

"Hanya karena kamu (Hegerty) tidak memahami satu hal, tak berarti itu tidak penting untuk orang lain," ungkap salah satu netizen.