Raffi Ahmad Ajak Anak Muda Jadi Keren karena Prestasi, Bukan Narkoba

Raffi Ahmad pernah tersandung kasus narkoba hingga menjalani rehabilitasi pada 2013. Menjadi pengalaman tak terlupakan, Raffi sadar betul bahwa apa yang ia lakukan dulu adalah salah.

Sabtu (25/10) di hadapan ratusan pelajar, Raffi menyesali perbuatannya. Ia lalu mengajak anak muda untuk menjauh narkoba apa pun alasannya.

"Saya pernah menjadi korban setelah dikasih untuk coba-coba, sampai ditangkap. Itu karena ketidaktahuan saya," ujar Raffi Ahmad di kawasan Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

Saat tersandung kasus narkoba, Raffi mencari panti rehabilitasi hingga menjalani pengobatan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, supaya bisa sembuh dari ketergantungan terhadap narkotika.

"Di Lido itu nggak enak. Jangan sampai masuk penjara dan mencoba narkoba. Narkoba itu cuma tiga ujungnya: ditangkap, rehabilitasi, atau mati," ucap Raffi.

Raffi lantas mengajak anak muda untuk menjadi keren karena prestasi, bukan karena narkoba. Suami Nagita Slavina tersebut yakin pada generasi saat ini.

"Keren karena prestasi bukan karena narkotika," ujar Raffi.

Kepala BNN Republik Indonesia, Suyudi Ario Seto, menegaskan komitmennya untuk memberantas dan mencegah peredaran narkoba. Suyudi mengatakan bahwa berbagai cara sudah dilakukan BNN secara bertahap.

"BNN Republik Indonesia secara paralel tidak hanya melakukan kegiatan pemberantasan dan penindakan saja, tapi kita juga melakukan upaya pencegahan, rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat dan kerja sama, baik secara nasional dan internasional," kata Suyudi.

"Kita bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan kurikulum tentang narkotika. Ini sedang kita proses, rencanakan, sudah beberapa provinsi di Indonesia," tutup Suyudi.