Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Skandal Guncang Dunia Hiburan Taiwan, Artis Bayar Ratusan Juta Demi Lolos Wamil

Insertlive | Insertlive
Kamis, 23 Oct 2025 20:30 WIB
Skandal Guncang Dunia Hiburan Taiwan, Banyak Artis Bayar Ratusan Juta Demi Lolos Wajib Militer / Foto: PetaPixel
Jakarta, Insertlive -

Dunia hiburan Taiwan tengah diguncang skandal besar yang menyeret sejumlah selebritas ternama.

Beberapa aktor dan penyanyi dikabarkan membayar ratusan juta rupiah untuk memalsukan hasil pemeriksaan medis demi menghindari wajib militer.

Selama beberapa bulan terakhir, rumor soal 'jalan pintas' bagi kalangan artis untuk lolos dari kewajiban dinas negara memang sudah beredar luas.


Namun kini, kabar tersebut berubah jadi kasus serius setelah sejumlah nama besar resmi diperiksa polisi karena diduga membeli surat keterangan medis palsu.

Salah satu yang paling disorot adalah aktor Xiu Jie Kai. Dalam pemeriksaan, ia mengakui telah membayar sekitar 150.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp81 juta agar bisa berpura-pura menderita tekanan darah tinggi. Tujuannya agar dianggap tidak layak mengikuti wajib militer.

Sayangnya, hasil pemeriksaan medis menunjukkan sebaliknya. Xiu tetap dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk menjalani dinas alternatif, seperti dilaporkan CNA, Kamis (23/10).

Kasus ini ternyata merupakan bagian dari penyelidikan besar terhadap jaringan penghindaran wajib militer yang sudah lama beroperasi.

Sebelumnya, pada Februari 2025, nama aktor Wang Ta Lu juga sempat terseret dalam kasus serupa.

Kini, skandal itu melebar. Empat nama besar dari industri hiburan Taiwan disebut telah mengaku membayar laporan medis palsu.

Empat artis yang dimaksud yakni Chen Bolin, Hsiu Jie Kai, Chang Shuwei (anggota boy group Energy), dan Liljay (Liao Yunchieh), mantan member Lollipop.

Media setempat melaporkan bahwa masing-masing dari mereka membayar antara 100.000 hingga 300.000 dolar Taiwan (sekitar Rp54 juta hingga Rp162 juta) kepada seseorang bernama Chen, yang kini ditetapkan sebagai tersangka utama pembuat dokumen palsu.

Bahkan, Hsieh Kunda, rekan satu grup Energy, sampai menunda seluruh aktivitas luar negeri untuk kembali ke Taiwan dan menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Keempat selebritas tersebut telah dibebaskan dengan jaminan, namun kasusnya tetap dilimpahkan ke jaksa penuntut.

Mereka diduga kuat melanggar hukum atas pemalsuan dokumen dan penghindaran wajib militer.

Sebagai informasi, pemerintah Taiwan mewajibkan seluruh pria berusia 18 hingga 36 tahun menjalani dinas militer selama satu tahun.

Kebijakan itu diperketat setelah Presiden Tsai Ing Wen memperpanjang masa wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun mulai 2024.

Bagi siapa pun yang nekat kabur atau berusaha mengelabui sistem seperti kasus para selebritas ini, ancaman hukumannya sangat berat yaitu dipenjara hingga lima tahun.

(ikh)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT


FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK