Kasus Sengketa Tanah, Taqy Malik Akui Gak Sanggup Bayar & Bongkar Masjid yang Dibangun

Taqy Malik, hafidz sekaligus influencer yang kerap membagikan konten seputar dakwah terlibat kasus sengketa tanah. Ia digugat oleh dua orang bernama Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir terkait wanprestasi atas Akta Perjanjian Jual Beli (PJB) No. 5 tanggal 17 Juni 2022.

Menurut kabar yang beredar Taqy Malik membeli membeli 8 bidang tanah total Rp9 miliar. Diketahui, ia membangun rumah pribadi dan masjid di lahan tersebut.

Namun, Taqy Malik tidak membayar Rp6 miliar dari kesepakatan jual beli. Pengadilan memerintahkan Taqy mengosongkan serta mengembalikan seluruh lahan kecuali satu unit rumah miliknya.

Baru-baru ini, Taqy Malik buka suara soal kasus sengketa tanah tersebut. Ia mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

"Saya pribadi memohon maaf ya, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak penjual tanah dan kepada pihak keluarga yang bersangkutan atas segala sesuatu yang sudah terjadi," kata Taqy Malik seperti yang diberitakan oleh detikcom pada Minggu (12/10).

Mantan suami Salmafina Sunan ini juga mengakui kesalahan soal rencana pembangunan masjid di tanah tersebut yang bersengketa tersebut.

Ia pun mengatakan dirinya tidak sanggup membayar. Taqy Malik pun memutuskan mengembalikan tanah dan membongkar bangunan masjid yang telah berdiri tersebut.

"Saya mengakui kesalahan saya bahwasanya di perjalanan ketika awal saya berjuang untuk menggerakkan Masjid Malikal Mulki itu, terjadi namanya wanprestasi ya. Saya tidak sanggup bayar," katanya.

Kasus sengketa tanah ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Taqy Malik. Ia berjanji akan lebih berhati-hati pada sengketa di kemudian hari.

"Pelajaran ke depan saya mungkin nanti membeli ya, tanah sendiri dengan uang pribadi saya ke depan nanti. Insyaallah. Harapannya ya setelah ini saya rehat sejenak," tuturnya.