Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Petinju Inggris Ricky Hatton Meninggal Dunia, Sempat Depresi usai Dikalahkan Pacquiao

InsertLive | Insertlive
Senin, 15 Sep 2025 12:30 WIB
Petinju Inggris Ricky Hatton Meninggal Dunia, Sempat Depresi usai Dikalahkan Pacquiao/Foto: Tangkapan Layar Sky Sports
Jakarta, Insertlive -

Ricky Hatton yang dijuluki 'The Hitman' dikabarkan meninggal dunia secara tragis di rumahnya pada Minggu (14/9) kemarin.

Menurut pihak kepolisian Manchester, kematian Hatton saat ini tidak ditemukan adanya motif mencurigakan dalam kematiannya.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa kami telah menemukan jenazah di alamat Bowlacre Road di Gee Cross pada pukul 06.45 pagi hari ini, Minggu, 14 September. Kematiannya tidak dianggap mencurigakan," kata pihak kepolisian.


Diketahui, Ricky Hatton dikenal sebagai salah satu petinju legendaris Inggris yang dikenal luas karena keberhasilannya meraih gelar juara dunia di dua kelas berat, kelas super ringan dan kelas welter.

Gaya bertarung Hatton yang agresif dengan kecepatan yang mampu menggoyahkan lawan membuat namanya dicintai para pencinta tinju di Inggris.

Puncak karier Hatton terjadi pada 2005 ketika ia mengalahkan legenda tinju Australia, Kostya Tszyu.

Kemenangan tersebut memberikan gelar dunia pertamanya sekaligus membuka kariernya di level internasional di Amerika Serikat.

Selama 15 tahun berkarier, Hatton mengumpulkan rekor 45 kemenangan dan hanya 3 kekalahan termasuk 32 kemenangan lewat KO.

Ia mencatat rekor 43 pertandingan tak terkalahkan sebelum menghadapi dua petinju terbaik dunia pada eranya, Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao.

Kekalahannya dari Manny Pacquiao menjadi yang pertama baginya di kelas Welter ringan. Kekalahan tersebut membuatnya mengalami depresi.

Ia menganggap dirinya tidak berguna, mengecewakan banyak orang, hingga lari ke alkohol serta narkoba.

"Aku kehilangan kendali akibat kebiasaan alkohol dan hal itu berujung pada kecanduan narkoba. Aku seperti kereta api yang lepas kendali," kata Hatton pada BBC.

Hatton sempat naik ring pada 2012 berkat bantuan keluarganya, namun mengakhiri karier profesionalnya setelah kalah dari Vyacheslav Senchenko.

Ia sempat berencana comeback pada usia 46 tahun untuk laga profesional melawan Eisa Al Dah, petinju profesional pertama dari Uni Emirat Arab, dalam pertarungan kelas menengah di Dubai pada Desember mendatang.

Namun, hal itu tak terealisasi karena Hatton mengembuskan napasnya pada usia 46 tahun.

(dis/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK