Album Fase Tiga Jadi Tonggak 1 Dekade Perjalanan Musik Kerispatih

Kerispatih kembali menyapa penggemar lewat album terbaru bertajuk Fase Tiga.

Album ke-9 ini menjadi penanda penting perjalanan satu dekade terakhir band pop-rock tersebut, yang mampu bertahan meski diterpa berbagai ujian di industri musik.

Band yang berdiri sejak 2003 itu tetap eksis setelah melewati masa sulit, termasuk ditinggal vokalis Sammy Simorangkir pada 2010, keyboardis Badai pada 2016, hingga kepergian bassist Andika pada 2018.

Kini, formasi Anton Suryo (drum), Arief Morada (gitar), dan Fandy Santoso (vokal) semakin solid dengan semangat mempertahankan identitas musik mereka.

Menurut Anton, perjalanan Kerispatih terbagi dalam tiga fase berbeda-membentuk, membangun, dan memproses band secara dinamis agar tetap relevan dengan tren tanpa kehilangan ciri khas.

"Kami tak pernah lelah berkarya, dukungan fans jadi salah satu modal kami bertahan," ujarnya saat peluncuran CD Fase Tiga di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

Kerispatih/ Foto: Insertlive

Album Fase Tiga dirilis bekerja sama dengan Formula Music, Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI), serta KFC Indonesia, yang selama ini konsisten mendukung industri musik Tanah Air.

CD fisiknya kini sudah tersedia di lebih dari 700 gerai KFC di seluruh Indonesia.

Lagu Terbaik Untukmu dipilih sebagai single pembuka dari total 10 lagu di album ini.

Single tersebut ditulis oleh Arief Morada dan Fandy Santoso, bercerita tentang rasa patah hati ketika cinta perlahan memudar.

"Masih soal cinta, lagu-lagu Kerispatih khasnya kan memang soal itu," kata Arief.

Fandy menambahkan, ia berharap vokalnya di album ini bisa membuat penggemar semakin jatuh cinta pada karya Kerispatih.

"Aku mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan penggemar yang luar biasa di setiap kami meluncurkan karya atau saat manggung. Kami tidak bisa apa-apa tanpa fans," tuturnya.

Dukungan penuh juga datang dari JMSI dan KFC untuk menyukseskan album ini.

"Terima kasih JMSI dan KFC, kami berharap album sukses besar, maju bersama di industri musik Indonesia," kata Anton, yang diamini oleh Arief dan Fandy.