Badai Larang Bawakan Lagu Ciptaannya, Kerispatih Tegas Tetap Bayar Royalti

Ilona | Insertlive
Selasa, 26 Sep 2023 22:45 WIB
Kerispatih Foto: Ilona
Jakarta, Insertlive -

Polemik antara Badai dengan grup band Kerispatih tampaknya masih belum menemukan titik terang. Pasalnya hingga saat ini belum ada jalan keluar mengenai masalah izin dalam membawakan lagu ciptaan Badai oleh Kerispatih.

Saat ditemui di kawasan Kemang, Arief Morada dan Fandy Kerispatih mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti hukum yang berlaku mengenai urusan royalti. Fandy mengatakan bahwa Kerispatih hingga saat ini masih membawakan lagu-lagu ciptaan Badai.

Fandy pun menegaskan bahwa Kerispatih membawakan lagu ciptaan Badai dengan izin yang resmi. Fandy juga dengan tegas mengatakan bahwa pihak Kerispatih tidak pernah mengklaim bahwa lagu tersebut milik mereka.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya kita kan udah sempat jawab di Instagram ya. Jadi sebenarnya kita mungkin bisa jawab tapi nggak keluar dari koridor itu ya. Maksudnya di situ kan kita menjelaskan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita mengikuti Undang-Undang yang sudah ada. Dan kita sudah jalankan selama ini dengan maksimal. Ya sekarang begitu ada larangan dan sebagainya ya kita saat ini tetap menjalankan sesuai koridor hukum yang ada aja," ucap Fandy Kerispatih saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).

"Sementara ini masih kita bawakan lagu-lagunya. Dan kita disini juga mengklarifikasi bahwa kita nggak pernah mengakui bahwa lagu itu ciptaan kita ya. Itu lagu benar-benar ciptaan dari sahabat kita, dan kita hanya menggunakan lagunya dengan menggunakan izin yang sudah resmi yang ada di Indonesia," sambungnya.

Arief Morada pun mengatakan bahwa pihak Kerispatih selalu membayar royalti saat membawakan lagu ciptaan Badai. Bahkan selama ini tidak pernah ada masalah dalam pembayaran royalti atas lagu-lagu ciptaan Badai.

"Wajib (bayar royalti), dari dulu juga kita gitu sebelum ada polemik ini," tegas Arief Morada.

"Nggak ada (masalah pembayaran royalti)," lanjutnya.


Walaupun begitu, Fandy berharap permasalahan antara Kerispatih dan Badai dapat diselesaikan secara baik-baik dengan kekeluargaan.

"Kalau kita pribadi sih pengennya nggak ada lah permasalahan ini, kalau bisa diselesaikan di meja makan lah dengan ngopi sama-sama. Sebenarnya itu lah impian kita ya. Nanti kedepannya mudah-mudahan waktu yang bisa ngerubah semua kedewasaan saya, mas Arief, mas Anton, mas Badai juga, semakin hari semakin dewasa, bijaksana, kita semua bisa ketemu di meja kopi dan beres. Itu lah harapan saya ya sama mas Arief, sama mas Anton," pungkas Fandy.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER