52 Tahun Silam Bruce Lee Meninggal di Ranjang, Kekasih Gelap: Aku Jadi Musuh Publik
Hampir 52 tahun berlalu sejak Bruce Lee mengembuskan napas terakhirnya secara mendadak pada 20 Juli 1973. Namun, misteri di balik kematiannya masih menjadi perbincangan.
Kini, satu-satunya saksi kunci yang berada di tempat kejadian, Betty Ting, akhirnya angkat suara setelah puluhan tahun bungkam.
Dalam sebuah talk show di saluran TVB baru-baru ini, Betty Ting mengenang secara emosional momen-momen terakhir sang legenda seni bela diri.
Ia mengaku Bruce Lee datang ke apartemennya sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Dua jam kemudian, aktor Enter the Dragon itu mengeluh sakit kepala dan meminum obat pereda nyeri yang diberikan Ting sebelum tertidur.
Mereka seharusnya bertemu dengan produser Raymond Chow malam itu. Namun, karena tidak ada kabar dari Bruce Lee, Chow menelepon Ting lebih dulu.
Ia pun mencoba membangunkan Bruce, tapi tak ada respons. Pukul 21.45, Chow tiba di apartemen. Ia pun ikut panik karena Lee tetap tidak sadarkan diri.
"Saya diminta menunggu oleh Chow sebelum membawa Bruce ke rumah sakit," kata Ting, yang saat itu mengaku bingung dan ketakutan.
"Saya masih 26 tahun waktu itu, dan pria yang dicintai jutaan orang meninggal di kasur saya. Saya langsung jadi musuh publik," kenangnya penuh sesal.
Setelah kematian Bruce Lee, berbagai rumor kejam menghantui Ting. Mulai dari tuduhan memberi obat-obatan terlarang hingga isu penggunaan obat perangsang.
Trauma yang ditinggalkan begitu dalam. Bahkan, hingga kini Ting masih sering mengecek putrinya yang tertidur, takut kejadian serupa terulang.
Dikutip dari South China Morning Post dan jurnal Clinical Kidney Journal, Bruce Lee diduga meninggal karena cerebral edema.
Kondisi tersebut berupa pembengkakan otak yang dipicu oleh hiponatremia, ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah akibat kelebihan cairan dalam tubuh.
"Dengan kata lain, ketidakmampuan ginjal untuk membuang air secara efisien adalah penyebab yang membunuh Bruce Lee," tulis para peneliti.
Mereka menyebut tubuh Bruce Lee gagal mempertahankan homeostasis, yakni keseimbangan internal yang penting bagi kelangsungan hidup.
(ikh/and)