Sosok Ustaz Adi Hidayat yang Disebut Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Nama ustaz Adi Hidayat disebut-sebut bakal menggantikan sosok Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ustaz Adi Hidayat dianggap layak menempati jabatan tersebut yang bisa menggantikan Gus Miftah yang memilih mundur karena kontroversi penjual es teh.
Diketahui, Adi Hidayat dikenal sebagai pendakwah kondang kelahiran 11 September 1984 di Pandeglang, Banten.
Ayah dari lima orang anak tersebut dikenal sebagai santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah pada tahun 1997.
Lulus sebagai santri teladan, ustaz Adi Hidayat mendapat jalur khusus untuk masuk ke Fakultas Dirasah Islamiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Adi Hidayat menerima kesempatan langka menempuh pendidikan di Kuliyya Dakwah Islamiyah, Tripoli, Libya.
Selama di Libya, pendakwah yang sering disapa UAH itu mendalami ilmu agama mulai dari Al-Qur'an, Hadist, Fiqh, Ushul Fiqh, hingga Lughan.
UAH juga secara khusus mengambil program bahasa, Lughah Arabiyyah wa Adabuha serta aktif berorganisasi dan berkegiatan di Masjid Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya.
Ia pun dipercaya mengisi ceramah dan menjadi dewan khatib dalam masjid tersebut.
Sepulangnya ke Indonesia tahun 2011, UAH kembali ke Tanah Air dan membangun pondok pesantren Al-Qur'an al-Hikmah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
UAH pernah menerbitkan karya tulis yang terkenal yang ditulisnya dalam bahasa Arab dan Indonesia berjudul 'Minhatul Jalil Bita'rifi Arudil Khalil' dan 'Quantum Arabic Metode Akhyar'.
(dis/and)