Duduk di Kursi Komisaris BUMN, Jejak Pendidikan Yovie Widianto Disorot Publik

Musisi Yovie Widianto resmi diangkat menjadi Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pengumuman ini secara resmi disampaikan kala hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pupuk Indonesia (Persero) dibacakan pada Senin (16/6).

Hasil rapat itu menyebutkan bahwa para pemegang saham menunjuk Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama, menggantikan Darmin Nasution.

Selain itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel turut diangkat sebagai Komisaris.

Sementara itu, Yovie Widianto ditunjuk menggantikan Anwar Sanusi, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kemnaker, yang telah menjabat sejak 2018.

Sejak menduduki kursi komisaris perusahaan BUMN tersebut, jejak karier Yovie Widianto menjadi sorotan publik.

Yovie Widianto diketahui menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Bandung. Sejak masa sekolah, Yovie aktif tampil di berbagai acara musik dengan rekan-rekannya, Trie Utami dan Ruth Sahanaya.

Sang musisi melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Padjajaran dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Di luar pendidikan formal, Yovie banyak belajar musik secara non-formal dengan dikenalkan musik jazz pada usia lima tahun.

Minat musiknya semakin berkembang di masa remaja di mana dirinya aktif menulis lagu, membentuk band, serta tampil di berbagai festival musik baik di nasional maupun internasional.