Raffi Ahmad Tetap Pakai Gelar Doktor HC Saat Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden

Raffi Ahmad resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Ia dilantik bersama enam orang lainnya di Istana Kepresidenan RI, Jakarta Pusat, Selasa (22/10)

Dalam pelantikan, gelar honoris causa (HC) disematkan dan dibacakan pada nama Raffi Ahmad. Padahal, gelar itu belakangan dipermasalahkan keabsahannya oleh publik dan sejumlah akademisi, bahkan tak diakui oleh pemerintah.

"Dr. (HC.) H. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni."

Pemakaian gelar tersebut sontak membuat warganet berkomentar sinis. Raffi ramai dinilai tak tahu malu masih mengenakan gelar tersebut.

"Ketika selevel doctor honoris bisa dibeli nilai pendidikan sudah mati," tulis akun @tin***.

"Pdhal kmren katanya gelarnya ga sah. Kok ini," tambah @mil***.

"Bukankah gelar HC itu tidak diakui pemerintah? Maksa amat masih dipake," tulis @tra***.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, Raffi Ahmad menerima gelar honoris causa dari UIPM. Pemberian gelar tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra hingga warganet mencari alamat UIPM.

Dari penelusuran warganet, kampus UIPM yang disebut berada di Bangkok, Thailand, ternyata tidak ada. Alamat yang dicantumkan di situs resmi juga merupakan sebuah hotel.

Hal ini lantas membuat publlik bertanya mengenai kredibilitas UIPM dan gelar yang diberikan kepada suami Nagita Slavina tersebut.

Sementara itu, UIPM telah angkat bicara mengenai polemik ini. Pihaknya mengaku bahwa pemberian gelar kepada Raffi telah melalui prosedur yang berlaku di kampus mereka.

"Ya jadi aturannya begini ketika kami melihat Raffi itu sangat berkompeten di bidangnya, para profesor UIPM melakukan sidang etik. Para profesor membahas tentang Raffi yang telah berkarya dan memberikan sumbangsih besar di bidangnya," ungkap Helena di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).