29 Mei Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Hal yang Dilarang Saat Merayakannya

Umat Kristen dan Katolik di Indonesia dan dunia akan merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis, 29 Mei 2025.
Kenaikan Yesus Kristus ini biasanya diperingati pada 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya atau Hari Raya Paskah.
Ketika merayakan perayaan ini, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan dan ada pula yang tidak dianjurkan dilakukan menurut tradisi.
Dikutip dari situs Charlotte Riggle, di seluruh Eropa selama Abad Pertengahan, Hari Kenaikan Yesus menampilkan burung-burung, seperti angsa atau merak.
Burung-burung tersebut dapat dipanggang atau direbus atau dimasak dalam pai. Di Jerman, kue kering dibuat dalam bentuk burung.
Burung dipilih sebagai simbol terbang lantaran hari spesial ini sebagai peringatan kenaikan Yesus Kristus ke surga.
Banyak orang yang percaya bahwa saat Kristus naik ke surga, langit diberkati dan semua air yang jatuh dari langit pada hari Kenaikan Tuhan diberkati.
Di beberapa daerah di Eropa pun menganjurkan agar orang-orang mengumpulkan air hujan yang jatuh pada hari Kenaikan Tuhan, dengan keyakinan bahwa air itu akan menyembuhkan orang sakit.
Namun, mereka tidak boleh mencuci pakaian pada hari ini. Hal ini lantaran ada kepercayaan bahwa mencuci pakaian bisa mendatangkan hal buruk, bahkan seseorang dalam keluarga akan meninggal.
Selain itu, ada pula larangan untuk tidak boleh membuat atau menjahit. Pakaian yang telah tersentuh jarum pada Hari Kenaikan dianggap menarik petir.
(dia/dia)TERKAIT