Kata Quraish Shihab soal Hujan Lebat yang Turun di Pemakaman Suami Najwa Shihab

Jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).

Prosesi itu berjalan khidmat dengan lantunan ayat suci dan guyuran hujan yang lebat.

Menyoal hujan yang turun saat prosesi pemakaman dilakukan, Quraish Shihab, ayah Najwa sekaligus mertua Ibrahim, mengaku ini adalah tanda dari Tuhan.

Hujan ini menandakan bahwa langit bersedih dengan kematian Ibrahim dan pula menjadi pertanda bahwa sang menantu adalah orang yang dicintai Tuhan.

"Bagi saya ini tanda dari Tuhan. Tuhan berfirman, orang-orang yang durhaka itu langit tidak menangis buat dia, jadi berarti orang-orang dicintai Tuhan ketika dimakamkan hujan turun," kata Quraish Shihab ditemui setelah pemakaman.

Ditanya soal sosok Ibrahim di matanya, Quraish Shihab bicara singkat. Ia menyebut menantunya itu adalah orang baik, terlihat dari banyaknya pelayat yang datang.

"Dia orang baik. Kalau dia bukan orang baik, tidak sebanyak ini yang datang," terangnya.

Ibrahim Sjarief Assegaf wafat dalam usia 54 tahun dan meninggalkan seorang istri, yakni Najwa Shihab, dan satu anak laki-laki bernama Izzat Ibrahim Assegaf.

Sebelum meninggal dunia, Ibrahim sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (20/5) pukul 14.29 WIB.