Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Bahas Nasib Gus Miftah & Penjual Es Teh, Ustaz Adi Hidayat: Takdir Allah Luar Biasa

InsertLive | Insertlive
Selasa, 10 Dec 2024 15:00 WIB
Bahas Nasib Gus Miftah & Penjual Es Teh, Ustaz Adi Hidayat: Takdir Allah Luar Biasa / Foto: tangkapan layar
Jakarta, Insertlive -

Ustaz Adi Hidayat membagikan sudut pandangnya mengenai kasus Gus Miftah menghina Sunhaji penjual es teh bakul, lewat guyonannya.

Dari kejadian itu, Gus Miftah menuai kecaman publik hingga memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menanggapi kejadian tersebut saat mengisi sebuah ceramah. Ustaz Adi Hidayat atau UAH kagum dengan cara Allah Swt. memberikan kebaikan untuk Gus Miftah dan Sunhaji.


"Saya malah banyak memuji Allah yang kemarin ramai-ramai itu. Takdir Allah begitu luar biasa. Satu sisi memuliakan yang satu, diangkat jadi baik, mengubah nasibnya, tangannya kan sakit, alih profesi ya kemudian berjualan," kata Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari video yang diunggah akun X @yaniarsim.

"Yang satu diangkat oleh Allah statusnya dengan satu cara, dan cara itu pun mengangkat lagi derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi keadaan dirinya menjadi lebih baik," lanjutnya.

UAH melihat kejadian ini memberikan kebaikan pada Sunhaji berupa kesejahteraan. Sunhaji diketahui menerima banyak donasi dari masyarakat. Bahkan, banyak pihak yang ingin membiayai Sunhaji ibadah umrah.

Sementara untuk Gus Miftah, kejadian ini memberikan kesempatan baginya untuk introspeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.

"Jadi, dua-duanya diberikan kebaikan dengan jalan yang berbeda, cuma kan manusia melihatnya bisa dengan persepsi yang tidak sama," ujarnya.

"Yang satu kan dimuliakan oleh Allah, diangkat derajatnya, kesejahteraannya diangkat, yang satu kan sudah sejahtera, kemudian diangkat lagi dengan cara diberikan pendidikan dengan cara yang lain supaya bisa mengatur diri lagi, berubah menjadi lebih baik lagi, itu kan mahal yang belum tentu didapatkan," jelasnya.

UAH juga berpesan pada masyarakat untuk berhenti menyebar kebencian dan cacian pada Gus Miftah.

"Nggak perlu kemudian menghadirkan cacian, cukup kita bersyukur kepada Allah yang selalu memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil," pungkasnya.

(KHS/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK