Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Sindiran Sunan Kalijaga pada Otto Hasibuan dalam Kasus Bullying Anak Vincent

InsertLive | Insertlive
Minggu, 15 Sep 2024 11:31 WIB
Sindiran Sunan Kalijaga pada Otto Hasibuan dalam Kasus Bullying Anak Vincent/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -

Pihak sekolah SMA Binus Simprug kembali buka suara dengan membantah tudingan dugaan bullying, pelecehan seksual, hingga pengeroyokan yang dilaporkan siswa berinisial RE (16). Didampingi kuasa hukum Otto Hasibuan, pihak sekolah memutarkan empat video sekaligus yang memperlihatkan kronologi awal kasus dugaan bullying terjadi.

"Kami dengan berat hati memutar video ini," kata Otto Hasibuan mewakili SMA Binus School Simprug.

"Walaupun sebenarnya kami tidak ingin menunjukkan ini, tapi karena sudah sedemikian rupa pemberitaan seakan-akan Binus ini menelantarkan, membiarkan kejadian-kejadian ini terjadi kepada siswa-siswa, ini yang tidak boleh. Manajemen Binus bertanggung jawab," lanjutnya.


Dalam empat video yang ditampilkan, dua diantaranya berasal dari kamera pengawas CCTV di luar toilet pada 30 dan 31 Januari 2024.

Ada satu video di kantin pada 30 Januari 2024 dan satu video lain yang didapat dari ponsel saksi yang tak diungkap identitasnya.

Dikutip dari detikcom, rekaman CCTV di kantin sekolah, terlihat sejumlah orang, termasuk pelapor di dalamnya. Ada ketegangan yang terjadi di mana pelapor dan satu siswa lainnya terlibat kontak fisik, yakni ada tarikan rambut yang dilakukan oleh pelaku.

Kemudian, pada rekaman CCTV di luar toilet pada 30 Januari 2024, pelapor bersama 17 siswa lainnya terlihat memasuki toilet. Tidak diketahui apa yang terjadi di sana.

Namun, belasan orang tersebut keluar dari toilet beriringan dengan pelapor terlihat masih tertawa bersama.

Sementara itu, pada rekaman CCTV di luar toilet pada 31 Januari 2024, pelapor bersama 13 siswa lainnya terlihat memasuki toilet. Ada cukup lama saat mereka masuk dan keluar.

Gerombolan siswa memasuki toilet pada pukul 13.37 WIB dan mulai keluar sekira pukul 13.47 WIB. Pelapor menjadi orang terakhir yang meninggalkan toilet dan berjalan seorang diri pada pukul 13.48 WIB.

Sementara dari rekaman kamera ponsel yang diperoleh pihak sekolah, ada perkelahian antara pelapor dan salah seorang siswa yang bertubuh lebih pendek darinya di dalam toilet. Perkelahian itu disaksikan oleh belasan siswa lain.

"Sampai detik ini kami tidak menemukan fakta adanya bullying, tidak ada pengeroyokan, tidak ada pelecehan seksual. Fakta itu yang ingin kami tegaskan sampai detik ini," sebutnya.

"Tapi kalau polisi kemudian menemukan itu, ya itulah nanti kita lihat apakah juga polisi bisa proses di pengadilan, pengadilan nanti yang memutuskannya. Tapi mudah-mudahan tidak sampai pengadilan mereka bisa RJ (restorative justice atau diselesaikan menggunakan pendekatan keadilan restoratif)" pungkas Otto.

Pernyataan Otto ini mendapat sindiran dari Sunan Kalijaga yang dipercaya menjadi kuasa hukum dari pihak korban dugaan bullying kasus anak Vincent dan kawan-kawannya itu.

"MARI KITA DOAKAN KASUS INI SELESAI DENGAN BERKEADILAN. MOHON DOANYA SUPAYA KAMI DAPAT MEMBELA KEPENTINGAN PARA PIHAK AGAR SUPAYA SAMA SAMA MENDAPATKAN KEADILAN.. HORMAT SAYA KEPADA SENIOR BANG @ottohasibuanprivate SUATU KEHORMATAN DAPAT BERJUMPA BERHADAPAN DENGAN SENIOR DALAM SATU KASUS," tulis Sunan Kalijaga.

Sindiran Sunan Kalijaga sendiri belum dibalas apapun oleh Otto Hasibuan. Sementara kasus ini sempat menghebohkan karena menyeret nama anak Vincent Rompies.

Vincent sendiri sudah buka suara di publik mengenai kasus dugaan bullying sang putra. Pihak Binus juga menyebutkan sudah melakukan skorsing pada 8 orang siswa atas kasus dugaan bullying tersebut.

(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK