Miris, Masih Banyak Kasus Bully Terjadi di Kalangan Remaja

Kasus bully atau perundungan di kalangan remaja masih banyak terjadi di Indonesia.

Tak kali mengenal kalangan, banyak remaja Indonesia yang menjadi korban atas aksi perundungan hingga berujung kekerasan.

Mirisnya, banyak kejadian bully terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Lokasi yang seharusnya dijadikan sebagai tempat mengembangkan pribadi, menuntut ilmu dan mencari banyak teman malah menjadi tempat menyeramkan bagi korban perundungan.

Baru-baru ini, kasus bully yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies menjadi sorotan. Perudungan itu terjadi di sekolah internasional BINUS School Serpong.

Kasus ini menyorot simpati publik lantaran ada banyak anak pesohor hingga pejabat Tanah Air yang diduga melakukan perundungan terhadap siswa lain.

Kini kasus yang melibatkan beberapa siswa itu masih ditangani oleh Polres Tangerang Selatan.

Sementara itu setahun lalu, Shane anak dari pengacara Sunan Kalijaga juga sempat terlibat dalam kasus yang sama.

Bukan yang melakukan, Shane disebut sebagai korban bully di sekolah. Ia diduga mendapatkan tindak kekerasan hingga mendapat lebam dan luka.

"Di CCTV terlihat jelas sekali gambar anak itu nyamperin Shane dipukul sekali, dua kali masih diam. Pas mau pukul kepala baru Shane melakukan pembelaan diri tapi tidak mengenai anak tersebut," papar Sunan Kalijaga.

Selain Shane, kasus bully yang dialami David Ozora juga menyorot simpati publik.

Pada Februari 2023 lalu, David sempat koma dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit usai mendapat tindak kekerasan dari Mario Dandy yang merupakan anak dari seorang pejabat.

Buntut kasus bully tersebut, Mario Dandy ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Maraknya kasus bully membuat sejumlah orang tua khawatir akan kondisi anak-anaknya di sekolah. Para artis juga lebih protektif dan memantau semua kegiatan yang dilakukan anaknya.

Simak tayangan lengkapnya di Insert Investigasi Sabtu (24/2) hanya di Trans TV.