Eks Manajer Lakukan Penggelapan karena Tergiur Pendapatan Fuji yang Besar

Insertlive | Insertlive
Kamis, 11 Jul 2024 18:15 WIB
Mantan manajer artis Fuji, Batara Ageng, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di kasus penggelapan duit Rp 1,3 miliar. Eks Manajer Lakukan Penggelapan karena Tergiur Pendapatan Fuji yang Besar/ Foto: Mantan manajer artis Fuji, Batara Ageng, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di kasus penggelapan duit Rp 1,3 miliar. (Dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Batara, eks manajer Fuji telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan dana. Batara mengaku dirinya melakukan penggelapan lantaran tergoda dengan penghasilan Fuji yang besar.

Sementara ia hanya menerima gaji dari Fuji sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun ia juga tetap dapat persenan setiap ada kontrak kerja sama sebesar 5-10 persen.

"Melihat keuntungan yang didapatkan dari saudari FU dan gajinya yang tidak terlalu besar, akhirnya tergoda melakukan penggelapan," ungkap Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan, dilansir dari Detikcom.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil keterangan saudari FU, saudara BA digaji sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun apabila ada kontrak kerja sama, BA mendapatkan 5-10 persen dari hasil kesepakatan," sambungnya.

Selama bekerja menjadi manajer Fuji, Batara dan mantan kekasih Thariq Halilintar itu tidak pernah terlibat percekcokan. Batara melakukan tindak penggelapan tersebut murni karena masalah ekonomi.

"Sebenarnya hubungan pribadi saudari FU dan BA awalnya mereka kenal dari abangnya saudari FU, lalu mereka melakukan kontrak kerja sama. Tidak ada perselisihan atau cekcok, ini tindak pidananya murni atas ekonomi," tutur AKP Tomi Kurniawan.

AKP Tomi Kurniawan pun mengatakan bahwa hasil dari penggelapan senilai Rp1,3 miliar tersebut digunakan oleh Batara untuk membayar cicilan apartemen dan mobil.

"Hasil tindak pidana saudara BA, diketahui BA menggunakan uang hasil penggelapan untuk bayar angsuran apartemen dan angsuran mobil, selain itu digunakan kebutuhan hidup sehari-hari," pungkasnya.


(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER