Indra Priawan Pertanyakan Sikap Negara Arab Terhadap Genosida di Palestina

Insertlive | Insertlive
Rabu, 19 Jun 2024 22:20 WIB
Indra Priawan Indra Priawan Pertanyakan Sikap Negara Arab Terhadap Genosida di Palestina / Foto: Instagram indpriw
Jakarta, Insertlive -

Genosida yang terjadi di Palestina akibat serangan brutal Israel masih menjadi sorotan dunia. Sejak 7 Oktober 2023 lalu, Israel tak henti-hentinya melancarkan serangan ke Palestina.

Bahkan, beberapa waktu lalu pasukan zionis Israel kembali melakukan serangan besar-besaran ke daerah Rafah tempat dimana seluruh warga Palestina mengungsi usai peperangan terjadi sejak 7 Oktober lalu. Tentu saja serangan brutal Israel itu menuai kecaman dunia.

Banyak masyarakat dunia yang menggelar aksi demo untuk pembebasan Palestina dari genosida yang dilakukan zionis Israel. Namun, timbul banyak pertanyaan atas sikap negara-negara Arab yang terkesan diam atas kesengsaraan yang tengah dirasakan warga Palestina.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut ternyata juga menjadi sorotan Indra Priawan, suami Nikita Willy. Ia mempertanyakan mengapa selama ini negara-negara Arab seolah tutup mata atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

"Kenapa sih negara-negara Arab ini nggak pernah ngebantu?" tanya Indra Priawan di kanal YouTube Nikita Willy Official saat berbincang dengan Usaz Felix Siauw.

Ustaz Felix Siauw juga menyoroti hal tersebut. Ia mengaku sedih saat membaca surat dari salah seorang anak Gaza, Palestina tentang isi hatinya terhadap negara-negara Arab.

"Itu juga pertanyaan sebagian besar dari pada kita. Kenapa negara-negara Arab itu tidak membantu orang-orang Palestina. Makanya yang paling menyayat hatiku ketika kemarin terjadi pembantaian besar-besaran di Rafah itu, yang barusan terjadi. Itu ada satu surat yang ditulis oleh seseorang anak kecil. Dia suratnya dengan tulisan anak kecil yang sangat nggak rapi. Dia tulisnya begini, 'Kalau kalian menemukan surat ini berarti aku sudah syahid dan aku akan syahid. Maka pertama kali kalau aku syahid adalah aku tidak akan pernah memaafkan penguasa-penguasa negeri-negeri Arab' dia bilang. 'Kenapa? Mereka adalah orang yang paling dekat dengan kami dan harusnya membantu kami'," tutur Ustaz Felix Siauw.

"Karena Arab dengan mereka itu nggak ada bedaya sebenarnya. Dulunya mereka bareng bersama-sama. Tapi kita lihat juga pertanyaan kenapa orang-orang Arab itu tidak mau membantu Palestina padahal sudah di depan mata mereka. Misalnya contoh, Rafah itu kan itu kan perbatasan Mesir. Artinya Mesir itu melihat dengan mata kepala mereka bahkan menghalangi orang-orang keluar dari sana atau pun membantu orang-orang yang dibunuh disana. Apalagi Jordan, itu kan di sebelahnya West Bank. Mereka menyaksikan pembunuhan-pembunuhan itu terjadi," sambungnya.


Ustaz Felix Siauw memiliki pandangan sendiri dalam melihat sikap negara-negara Arab terhadap nasib rakyat Palestina yang mengalami genosida. Ustaz Felix Siauw menyebut kebanyakan bangsa Arab lainnya tidak menganggap warga Palestina sebagai saudara sesama Muslim.

Hal itu lah yang menyebabkan mereka tidak mengambil tindakan terhadap Israel atas serangan brutal yang mereka lancarkan ke Palestina.

"Kalau ada yang bilang 'Karena mereka juga punya urusan sendiri. Kalau mereka berbuat sesuatu nanti mereka gimana kalau nanti malah mereka yang diserang sama Amerika? atau diserang sama Israel, atau nanti mereka ekonominya kacau, atau mereka nanti dapat sanction dan segala macamnya," jelas Ustaz Felix Siauw.

"Berati kalau kita melihat itu keluarga kita, orang yang dekat sama kita, kita nggak mikir ulang. Tapi kalau itu bukan orang yang dekat, kita pasti akan pikir ulang. Nah berarti ini yang terjadi dengan orang-orang di sekeliling Palestina atau negara-negara sekeliling Palestina memandang Palestina bahwa mereka itu bukan saudara sebenarnya. maka mereka masih mikir atau masih nunggu atau masih banyak mempertimbangkan perkara-perkara yang lain. Tapi kalau mereka sudah merasa bahwasanya ini adalah saudara yang akan dimintai pertangungjawaban mereka pasti nggak akan mikir lagi," pungkasnya.

Seperti diketahui, konflik Israel dan Palestina bukan terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu. Penjajahan pasukan zionis Israel di tanah Palestina sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu.

(kpr)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER