Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Eks Manajer Lakukan Penggelapan Dana, Fuji: Namaku Jadi Jelek

Insertlive | Insertlive
Jumat, 14 Jun 2024 09:30 WIB
Eks Manajer Lakukan Penggelapan Dana, Fuji: Namaku Jadi Jelek / Foto: dok Instagram
Jakarta, Insertlive -

Fujianti Utami alias Fuji tetap bersikeras untuk melanjutkan kasus dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh mantan manajernya, Batara. Kasus yang dilaporkan oleh Fuji itu saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Fuji mengatakan kasus dugaan penggelapan dana tersebut bermula dari kontrak kerja dengan brand yang dimanipulasi oleh Batara. Fuji menyebut bayaran yang dilakukan oleh pihak brand tidak diterimanya.

"Dari awal seharusnya (bayaran dari brand) sudah ke rekening aku, tapi itu ada akal-akalan dia aja, aku menemukan bukti baru, ada kontrak-kontrak baru yang bahkan aku nggak tahu ada kontrak itu juga. Jadi kayak banyak juga yang masuk ke aku tuh kosong, 0 rupiah," ungkap Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/6).


Bahkan, Fuji mengatakan jika Batara sengaja membuat rekening baru tanpa sepengetahuan dirinya untuk menerima pembayaran dari brand.

"Semuanya masuk ke rekening dia dan ternyata dia memiliki rekening lain yang aku nggak tahu," ujarnya.

Tentu saja Fuji merasa dirinya telah dibohongi oleh Batara. Fuji merasa kaget saat melihat jumlah uang yang diterima oleh Batara tanpa sepengetahuan dirinya.

"Cukup merasa dibohongi terus menerus ya pas aku lihat rekening yang ini terus ada yang lain lagi jadi aku juga agak kena mental ya merasa ditipu di bohongi, dikhianati, dan ternyata pas aku lihat mutasinya kayak 'wow," tutur Fuji.

Akibat perbuatan Batara, Fuji merasa dirinya jadi diblacklist beberapa produk lantaran dianggap tidak melakukan kerja sama dengan baik.

"Namaku jadi jelek di brand-brand. Ada yang sampai blacklist aku karena aku dikira tidak upload. Padahal yang aku tahu, brand ini tidak bayar. Sedangkan dari pihak brand tahunya aku sudah dibayar, tapi tidak upload," ungkap Fuji.

"Aku juga upload-nya jadi terkesan lama, padahal yang jadwalin upload itu harusnya tanggung jawab manajer aku. Tapi dia tidak amanah," pungkasnya.

(kpr/kpr)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK