Fuji Ramai Dikomentari 'Aura Magrib', Buzzer Cuma Dibayar Rp5 Ribu?

Kolom komentar unggahan Fuji An mendadak diramaikan dengan kalimat-kalimat ejekan.

Banyak yang memberikan komentar 'aura magrib' di unggahan adik ipar mendiang Vanessa Angel tersebut.

Para penggemar Fuji pun menduga bahwa komentar-komentar negatif tersebut dilakukan oleh buzzer.

Bahkan, buzzer tersebut dibayar Rp5 ribu untuk sekali komentar buruk di unggahan Fuji.

Menanggapi hal itu, pengguna Instagram bernama Nabila dengan akun @ininabnabb yang memiliki komunitas buzzer @buzzeryok buka suara.

Tudingan tersebut diakui Nabila membuat citra buzzer menjadi buruk.

"Gue benci banget sama kejadian ini karena bikin nama buzzer itu jadi negatif banget," ujar Nabila.

Ia menjelaskan bahwa tidak ada buzzer yang dibayar Rp5 ribu per komentar.

Tarif tersebut diakuinya sangat besar untuk seorang buzzer dengan komentar yang singkat.

"FYI aja buat sekali komen yang ngerjainnya nggak sampai satu menit, itu nggak ada, Guys, dibayar Rp5 ribu," bebernya.

"Kalaupun ada, ada nggak sih orang yang mau bayarin satu orang bayar Rp5 ribu? Kaya banget itu orang," tambahnya.

Nabila juga merasa heran mengapa ada buzzer yang dikerahkan untuk menjelekkan citra seseorang, biasanya buzzer diminta bantuan untuk kepentingan brand atau perusahaan.

"Kalau semisal ada brand yang menjelekkan kompetitor, itu, kan, jelas. Walaupun di buzzeryok gue nggak pernah ngambil kayak gitu. Tapi kalau (menjelekkan) Fuji, coba logikanya gitu, buat apa?" lanjutnya.

"Buat apa orang ngebayar orang lain, ngejelekkan, satu komentarnya bayar Rp5 ribu pula. Mahal lo itu buat ngejelekin si Fuji," tambahnya.

Fuji/ Foto: Instagram/@fuji_an

Oleh sebab itu, Nabila menyimpulkan bahwa komentar yang menyebut Fuji 'aura magrib' tersebut memang berasal dari para pembencinya, bukan dari buzzer.

"Jadi kesimpulannya orang-orang yang ngomen Fuji itu gue yakin 100 persen mereka fake account dan mereka benci Fuji, atau mereka ikut-ikutan karena ini itu lagi viral ngomongin Fuji magrib gitu," pungkas Nabila.