Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Cerita Pilu Aming Cerai usai Nikahi Transmen hingga Anak Meninggal

Insertlive | Insertlive
Selasa, 26 Mar 2024 22:30 WIB
Cerita Pilu Aming Cerai usai Nikahi Transmen hingga Anak Meninggal (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Aming membagikan kisah hidupnya yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Ia mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan hidup walaupun begitu banyak cobaan yang menimpanya.

"Saya pengin ketika saya meninggal, saya meninggal dalam keadaan berguna buat banyak orang dan diri sendiri," kata Aming dalam YouTube PUELLA ID.


Aming kemudian membeberkan kisah pilu kehidupannya sebagai korban pelecehan seksual hingga menikahi seorang transman.

Transman atau transpria adalah istilah yang ditujukan kepada seorang yang lahir dalam keadaan perempuan, tetapi mengubah identitas gendernya menjadi pria.

"Dari aku lahir fatherless, aku parenting-nya dari bapak nggak jalan, sudah gitu aku di-harassment bertahun-tahun, aku sempat diperkosa juga, sudah gitu aku menikah dengan transman, ribut lagi," beber Aming.

"Aku cerai jadi konsumsi publik, anakku meninggal. Waktu segala sesuatunya sudah selesai, alhamdulillah selesai di 2019. Hmm sialan 2020 pandemi COVID-19, kapan aku bernapas? Oh my goodness," lanjutnya.

Aming merasa hal yang terjadi dalam hidupnya sudah sangat berlebihan. Ia bahkan terheran-heran masih bisa bertahan hidup sampai sekarang.

Namun, ia menyadari bahwa masih banyak yang harus ia lakukan untuk menjadi manusia yang bermanfaat.

"Kayak ini beyond too much, tapi sampai sekarang aku masih bertahan, I'm still alive. Memang kenapa? memang tugasnya belum selesai, mau diapain? Terima saja sih," ujarnya.

Aming menyadari sulitnya bertahan hidup bagi para korban pelecehan seksual.

Luka batin usai menjadi korban pelecehan akan selalu membekas, dan rasanya hidup seperti tidak ada harapan lagi.

"Kita pasti merasakan yang sama walaupun (kejadiannya) sudah lewat, tapi tetap membekas," tutur Aming.

"Tapi gimana caranya di-manage terus, berduka boleh, mau marah juga boleh, tapi setelah dilepasin, balik lagi yuk sadar lagi yuk," jelasnya.

Aming mendorong para korban pelecehan untuk bersuara dan memperjuangkan haknya.

Ia juga menegaskan bahwa menjadi korban pelecehan bukanlah sebuah aib.

"Dari awal saya tekankan, nggak ada yang namanya aib (untuk korban pelecehan)," tegasnya.

"Ketika yang lain berpikri ini aib, para predator ini kan dengan leluasa terus menjalankan hal yang sama. Jadi, better speak up," pungkasnya.

(KHS/KHS)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK