Marak Konten Kreator Hobi Pamer Harta, Aming Beri Sentilan

Konten kreator di YouTube atau Instagram belakangan memang menjamur. Meski banyak, konten-konten yang disajikan terkadang seragam dan kerap menonjolkan harta yang dipunya.

Komedian Aming merasa fenomena seperti ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, konten kreator seperti itu kurang sensitif terharap situasi yang serba sulit ini.

"Karena sekarang zaman susah, sisi lain orang dapat privilege dapat cuan, sisi lain susahnya setengah mampus. Ada yang beli makanan sampe jutaan nggak habis terus dibuang dan dijadikan konten, ada orang lain yang nyari sesuap nasi susah," ungkap Aming ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/5).

"Terus ada yang bilang 'iri bilang bos' lu gila ya, emang duit elu tapi nggak ada empatinya," sambungnya.

Menurutnya, seorang konten kreator apalagi yang sudah punya nama besar seharusnya membuat konten yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai.

"Kalau idealnya gue kalau udah jadi konten kreator segede itu, gue sih akan split ke konten-konten yang lebih bermanfaat lagi, lebih punya nilai, itu pilihan gue. Tapi orang kan beda-beda," jelas Aming.

Idealnya menurut Aming, seorang konten kreator bisa lebih bijak memilih konten apa yang mau ditampilkan.

Konten yang ditampilkan juga lebih baik untuk tidak hanya menghibur tapi juga tidak menyakiti orang yang melihatnya.

"Tugas mereka untuk pikirin, untuk bijak lagi, untuk men-deliver konten apa yang menyenangkan orang tapi nggak menyakiti orang," katanya.

Tetapi, Aming kembali lagi menyerahkan keputusan kepada para kreator tentang konten apa yang dibuat.

"Sebenernya itu masalah persepsi, ada banyak orang bikin konten receh purpose-nya apa? Kalau buat ketawa-ketawa gila itu tetap punya nilai, atau ada orang yang suka konten berat, ya segala sesuatu nggak ada yang salah asal itu punya value," tutup Aming.