KPAI Sebut Psikologis Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Terguncang

Insertlive | Insertlive
Selasa, 27 Feb 2024 22:45 WIB
Ilustrasi Bully KPAI Sebut Psikologis Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Terguncang / Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -

Diyah Puspitasari selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan kondisi terbaru AL, korban bully anak Vincent Rompies yang tergabung dalam Geng Tai. Diyah menyebut AL masih drop lantaran mendapat banyak intimidasi.

Bahkan akibat kondisi psikologisnya yang masih terguncang, Diyah belum mendapatkan izin untuk menemui korban.

"Saya (mau) bertemu dengan korban memang agak drop karena banyak mendapat intimidasi, terus memang perlu pendampingan hari ini sebenarnya mau ketemu dengan anak korban pun psikolog sepertinya tidak mengizinkan. Ya kayak orang bingunglah. Selain juga fisiknya juga (dalam tahap) penyembuhan," ucap Diyah Puspitasari, Komisioner KPAI dalam konferensi pers di Gedung KPAI, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

ADVERTISEMENT

Walaupun begitu, Diyah mengaku sudah bertemu dengan para pelaku perundungan, termasuk putra sulung Vincent Rompies di Polres Metro Tangerang. Diyah pun mengatakan ia turut memberikan pendampingan psikologis kepada para pelaku perundungan.

"Pertemuan hanya waktu di Polres dan itu singkat jadi nggak secara tuntas sih.(Ada pendampingan psikologis untuk pelaku)Sudah kok. Tanggal 22 dan 23 Februari sudah," tuturnya.

Diyah menyebut penyidikan atas kasus ini masih terhambat lantaran hasil visum yang tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan.

"Ya, betul, kami juga masih ingin mengetahui itu. Maksudnya yang dilaporkan dengan visum, harus dicocokkan, itu kendalanya yang seperti itu," jelasnya.

Saat disinggung soal korban perundungan diduga sebagai pelaku pelecehan, Diyah belum bisa memberikan tanggapan. Pasalnya saat ini masih fokus terhadap kasus perundungan terlebih dahulu.


"Itu kasus lain. Kita fokus yang dilaporkan dulu," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER