Viral Pengakuan Sosok Diduga Ibu Korban Perundungan Anak Vincent Rompies Cs

Insertlive | Insertlive
Rabu, 21 Feb 2024 12:00 WIB
Vincent Rompies Viral Pengakuan Sosok Diduga Ibu Korban Perundungan Anak Vincent Rompies CS / Foto: dok Instagram Vincent Rompies
Jakarta, Insertlive -

Kasus perundungan yang menyeret nama LR, putra Vincent Rompies memang tengah menjadi perhatian publik. Tak sedikit fakta-fakta baru mengenai kasus bully di Binus School Serpong itu terkuak di media sosial.

Baru-baru ini muncul akun @mamaallena yang mengaku sebagai ibu dari korban perundungan putra sulung Vincent Rompies dan kawan-kawan. Ia dengan tegas membenarkan tindak kekerasan yang dialami putranya.

"Ya benar adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yang dilakukan seniornya anak kelas 3 SMA Binus International School Serpong. Sekelompok geng sekolah dan mereka mempunyai peran masing-masing dalam kejahatan," tulis akun tersebut dilansir dari @fra***.

ADVERTISEMENT

Akun tersebut juga membeberkan kekerasan apa saja yang dialami oleh putranya, ia juga menyebut perundungan tersebut telah terjadi dua kali yakni pada 2 Februari dan 13 Februari 2024.

"Sejak tanggal 2 Februari anak saya dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendangin, diludahi bergantian, disundutin pake rokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya, dan ditonton banyak orang. Masih banyak lagi yang nggak bisa saya sebutkan," beber akun tersebut.

"Berlanjut part ke 2 sebelum pemilu, dihajar lagi dan dibakar tangannya pake korek api yang dipanasin," sambungnya.

Akun tersebut merasa sangat kesal lantaran kejadian kekerasan itu justru divideokan dan menjadi tontonan banyak orang.

"T***lnya, mereka videokan. Saya sudah dapat videonya dan mereka bilang itu hanya pemanasan dan akan dilanjut lagi hari kamis," kesalnya.


Akun yang mengaku ibu korban mengetahui perundungan yang dialami sang putra. Ia pun langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk mendapatkan keadilan atas apa yang menimpa sang putra.

"Untungnya keburu saya tahu dan langsung bertindak malam itu juga," ujarnya.

Akun tersebut juga mengatakan bahwa putranya selama ini tidak berani mengungkapkan perundungan yang dialaminya lantaran mendapat ancaman dari para pelaku. Bahkan adik korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD juga diancam akan dianiaya hingga dibunuh.

"Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam Kalau lapor dan melawan, adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh," tuturnya.

Tentu saja sebagai seorang ibu sangat emosi mengetahui buah hatinya mendapat perlakuan tak menyenangkan.

"Situ sehat tong natar anak gua? Sini lu pada gantian gua yang tatar sekarang. Gimana perasaan orangtua lu? Waras kah?," pungkasnya.

(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER