Terlibat Bullying, Anak Vincent Terancam Tak Ikut UAS Padahal Bakal Masuk Kampus Ini

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 27 Feb 2024 07:40 WIB
Vincent Rompies Terlibat Bullying, Anak Vincent Terancam Tak Ikut UAS Padahal Bakal Masuk Kampus Ini / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -

Anak Vincent Rompies secara resmi sudah tidak lagi bersekolah di Binus School Serpong karena kasus perundungan yang melibatkan dirinya.

Namun, keluarnya anak Vincent dari sekolah itu bukanlah dengan persetujuan orang tua. Yakup Hasibuan selaku pengacara Vincent mengungkapkan bahwa anak kliennya diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah.

Padahal, saat ini anak Vincent Rompies dan beberapa temannya berada di tingkat akhir sekolah dan sebentar lagi akan melakukan ujian akhir sekolah.

ADVERTISEMENT

"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh. Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 belajar di satu sekolahan, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan, tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya, tiba-tiba ya dimohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," jelas Yakup Hasibuan kepada InsertLive.

Karena hal ini, anak Vincent Rompies juga sudah dipastikan tidak akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Padahal, anak presenter 43 tahun itu sudah diterima di sebuah kampus.

"Tentu (berjuang untuk hak pendidikannya), bayangin saja dari kelas 10 sampai kelas 12, minggu depannya ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini sudah diterima di sebuah perguruan tinggi juga," tambahnya.

Maka dari itu, Yakup Hasibuan mempertanyakan dasar kebijakan yang dianut oleh sekolah karena langsung meminta anak kliennya untuk mengundurkan diri.

"Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan," tegasnya.


Saat ini, Yakup akan berusaha untuk melakukan pertemuan dengan pihak sekolah. Ia juga berharap pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kemendikbud dari PPPA.

"Memang sampai sekarang belum (bertemu pihak sekolah). Namun kita minta segera untuk ada pertemuan ya dan mungkin harusnya dihadiri oleh pihak Kemendikbud juga, serta PPPA juga, agar situasinya jadi jelas ya," harapnya.

"Karena setelah saya mendampingi terlapor BAP, ada banyak fakta-fakta baru yang bermunculan. Saya nggak bisa cerita banyak di sini. Tapi yang disampaikan sana-sini tuh banyak yang berbeda, hanya saja yang jelas adalah orang itu (anak terlapor) dimintakan untuk mundur, itu yang sangat kami sayangkan sebetulnya," pungkasnya.

(nap/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER