Akal Bulus Crazy Rich Palsu, Tas sampai Mobil Nyewa demi Konten Medsos

Yogi Alfian | Insertlive
Rabu, 10 Jan 2024 17:15 WIB
Ibu-ibuKaum Sosialita di Kalangan Masyarakat Kota. dikhy sasra/detikfoto Akal Bulus Crazy Rich Palsu, Tas sampai Mobil Nyewa demi Konten Medsos (Foto: dikhy sasra / Ilustrasi Sosialita)
Jakarta, Insertlive -

Bagi sebagian orang, terlihat kaya raya dan hidup serba mewah dengan julukan Crazy Rich adalah sebuah keinginan. Apalagi di tengah canggihnya media sosial saat ini, semakin banyak orang yang suka memamerkan apa yang mereka punya.

Bicara soal Crazy Rich, julukan tersebut ternyata tidak diemban oleh orang yang benar-benar kaya. Di China, tipu daya para Crazy Rich palsu pun baru saja terungkap.

Isu ini terungkap setelah seorang blogger Lizhonger menyusup di grup WeChat selama dua minggu. Lizhonger bahkan rela merogoh kocek CNY 500 atau sekitar Rp1 jutaan untuk bisa masuk ke dalam lingkaran mereka. Selain merogoh kocek, member harus punya bukti memiliki uang CNY 100.000 atau setara Rp216 juta.

ADVERTISEMENT

Setelah bergabung, Lizhonger menyaksikan para influencer saling mencari cara agar terlihat kaya. Bahkan, mereka tak segan berbagi biaya untuk nongkrong dan memesan makanan/minuman mahal yang dijadikan properti foto saja, yang akan diunggah kontennya di media sosial. Adapun biaya pemesanan kamar hotel senilai CNY 3.000 (sekitar Rp6 juta) di Ritz dibagi 15 anggota grup WeChat, dan setiap orang membayar CNY 200 yuan (Rp433.000).

Lizhonger juga mengungkap bagaimana anggota grup akan menyewa satu tas branded yang mewah untuk empat orang, lalu dipinjamkan kepada satu sama lain untuk dipakai saat kencan dengan calon pacar. Ada juga kongkalikong untuk menyewa mobil Ferrari yang tentu saja untuk konten.

Kisah Crazy Rich Palsu ini mencuat setelah kemunculan topik soal Female Socialite WeChat Group di media sosial China. Bahkan pencarian atas isu itu mencapai 1,2 miliar lebih beberapa hari setelah kabar tersebut tersebar, sebagaimana melansir Whats on Weibo, Rabu (10/1).

Profil grup itu tertulis sebagai "Sosialita Wanita Shanghai" yang mengusung tema Muda/Fesyen/Uang. Poster profil menyatakan bahwa grup WeChat tersebut adalah tempat untuk berbagi informasi tentang produk-produk mewah (Hermes, Dior, dll.), minum teh sore bersama, mengenal influencer media sosial, dan untuk berbagi informasi terkini tentang berondong kaya.


(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER