Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Muhammad Adan Sempat Selamatkan Teman
Meletusnya Gunung Marapi di Sumatra Barat masih menyisakan duka yang begitu mendalam. Ternyata, di balik musibah yang menimpa para pendaki di Gunung Marapi Sumatra Barat itu, ada kisah mengharukan yang terjadi.
Publik dibuat terharu dengan kisah heroik salah seorang pendaki bernama Muhammad Adan yang menjadi korban letusan Gunung Marapi. Disebutkan, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa, Muhammad Adan sempat menyelamatkan temannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh keluarga Adan saat menjemput jenazah di rumah sakit Bukittinggi. Pihak keluarga mendapatkan cerita, bahwa Adan sempat menolong temannya yang nyaris jatuh ke dalam jurang saat erupsi terjadi di Gunung Marapi.
Kala itu Adan juga terancam jatuh ke jurang dan kakinya pun dalam kondisi patah akibat terjatuh saat berusaha turun dari atas gunung.
"Informasi kami dapat bahwa almarhum ini di atas bukit menolong temannya tiga orang yang mau masuk jurang. Sementara almarhum mau masuk jurang juga, kakinya patah," ucap Sudirman, paman Muhammad Adan dilansir dari Detikcom.
Tiga orang nyawa temannya berhasil diselamatkan Adan. Nahas, nyawa Adan justru melayang usai dirinya menyelamatkan ketiga temannya.
Tim penyelamat sempat kehilangan kontak dengan Adan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
"Dia menyelamatkan tiga nyawa, tetapi dia tidak terselamatkan dan kami tidak dapat kontak almarhum, hanya dapat share loc posisi dia setelah magrib," tutur Sudirman.
Pihak keluarga yang tak dapat menghubungi Adan pun langsung berangkat ke Bukittinggi. Alhasil, keluarga menemukan Adan telah terbujur kaku di salah satu rumah sakit Bukittinggi.
"Kami berangkat ke sana dan almarhum ini kami jumpa minggu di Rumah Sakit Bukittinggi. Saat almarhum sampai baru kami tahu Adan sudah meninggal dunia barulah kami bawa ke Pekanbaru," beber paman korban.
Adan merupakan mahasiswa di Universitas Islam Riau. Pria berusia 21 tahun itu berasal dari Pekanbaru.
Selain Muhammad Adan, ada tiga mahasiswa Universitas Islam Riau lainnya yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12) lalu.
(kpr/and)