Jenazah Keluarkan Aroma Wangi, Ini Sosok Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi

Musibah erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyisakan duka yang begitu mendalam. Lontaran abu vulkanik yang terjadi secara tiba-tiba itu telah menewaskan 23 orang yang tengah mendaki di Gunung Marapi.

Salah satu korban yang menjadi sorotan ialah Frengki Candra Kusuma. Frengki merupakan salah satu korban yang tewas akibat musibah letusan Gunung Marapi. Frengki sendiri seorang mahasiswa di Universitas Negeri Padang (PNP).

Kepergian Frengki memang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman kampusnya. Kenangan tentang Frengki semasa hidupnya pun tak mampu dilupakan oleh rekan-rekannya.

Desi Andriani, salah seorang teman satu jurusan Frengki mengenang sosok temannya yang viral lantaran jenazahnya mengeluarkan wangi saat dievakuasi dari atas Gunung Marapi. Desi mulai mengenal Frengki saat keduanya menjadi mahasiswa baru di Universitas Negeri Padang pada 2019 lalu.

"Frengki merupakan teman sangat baik, dia tidak banyak tingkah. Selama saya mengenal Frengki, sikap egois pun tidak pernah dia tampakkan sama saya ataupun teman yang lain," ucap Desi Andriani, teman Frengki Candra Kusuma, dilansir dari detikSumut.

Desi pun menceritakan bagaimana ketegangan dirinya beserta teman-teman yang lain saat menunggu kabar dari Frengki di posko evakuasi. Hati Desi pun hancur saat hasil identifikasi menyatakan bahwa Frengki merupakan salah satu korban yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi.

"Selama proses evakuasi, saya bersama teman satu Jurusan menunggu kabar Frengki di posko evakuasi serta Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Setiap korban yang datang pasti kami lihat identitasnya satu persatu," tutur Desi.

"Namun pas hari ketiga pencarian, jasad Frengki baru bisa kami ketahui setelah identifikasi keluar. Kepergian Frengki mendadak ini membuat kami semuanya hancur serta kehilangan. Apalagi dia mau wisuda," sambungnya.

Terkait kabar jenazah Frengki yang mengeluarkan aroma wangi, Desi dengan tegas membenarkan hal tersebut. Pasalnya, tak hanya dirinya saja yang mencium aroma wangi tersebut dari jasad Frengki.

Bahkan setelah jenazah dimandikan pun aroma wangi tersebut masih melekat di jasad Frengki. Desi merasa hal tersebut merupakan mukjizat atas amal yang dilakukan Frengki semasa hidupnya.

"Kalau tubuh Frengki mengeluarkan aroma sangat wangi itu memang benar. Saya dan teman-teman yang lain juga merasakan hal itu. Aromanya itu belum pernah saya rasakan sebelumnya," ungkap Desi.

"Sampai setelah dimandikan, aroma wangi di tubuh almarhum masih melekat. Mungkin mukjizat dari Allah yang menunjukkan Frengki adalah orang yang baik semasa hidupnya," lanjutnya. 

Apalagi, setahu Desi, Frengki merupakan seorang hafiz Al Quran. Selain itu, Frengki juga sering membantu orang lain dan rajin mengajar mengaji anak-anak di lingkungannya.

"Dulu Frengki pernah bercerita dia adalah hafiz Al Quran. Selain itu dia mengaku sering membantu sepupunya mengajar anak-anak di kampungnya belajar mengaji," pungkasnya.