Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Ayah Mirna Dipolisikan, Pesangon Rp3,5 M untuk 38 Karyawan Diduga Belum Dibayar

Yogi Alfian | Insertlive
Kamis, 09 Nov 2023 14:45 WIB
Ayah Mirna Dipolisikan, Pesangon Rp3,5 Miliar untuk 38 Karyawan Diduga Belum Dibayar (Foto: Ari Saputra)
Jakarta, Insertlive -

Ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Edi dipolisikan oleh puluhan mantan karyawannya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tidak membayar pesangon.

Dilansir detikcom, selain Edi Dermawan Salihin, tiga orang lainnya yang merupakan direktur dan komisaris perusahaan PT FICC, yakni Made Sandy Salihin (putri Darmawan), Ni Ketut Sianti, dan Febriana Salihin, juga dilaporkan. Laporan tersebut dibuat mantan karyawannya, Wartono (57), dan sudah terdaftar dengan nomor LP/B/5743/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 September 2023.

"(Dilaporkan atas) Pasal 185 juncto Pasal 156 Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023. Terlapor para direksi atau pemegang saham PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Kira-kira seperti itu (ayah Mirna terlapor)," kata kuasa hukum korban, Manganju Simanulang, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/11).


Pihak korban menyatakan kasus PHK terjadi pada awal 2018. Edi berjanji kala itu bahwa pesangon sebesar Rp3,5 miliar untuk 38 karyawan akan dibayar, tetapi hingga kini tak kunjung ditepati.

"Kalau alasan PHK-nya waktu itu singkatnya efisiensi. Tapi kalau ditelusuri ke belakang, waktu itu ada ketidakstabilan pembayaran gaji sehingga karyawan melakukan demonstrasi, waktu itu, dan akhirnya terjadi pemutusan sepihak oleh karyawan," kata Manganju Simanulang.

"Sudah ada putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap bahwa perusahaan dihukum untuk membayar pesangon kepada 38 orang karyawan tersebut. Tapi hingga saat ini, sudah 5 tahun, perusahaan belum juga membayarkan apa yang jadi kewajibannya bagi para karyawan. Totalnya perusahaan dihukum untuk membayar Rp3,5 miliar, kurang lebih untuk 38 orang karyawan," lanjutnya.

Hingga kini belum ada reaksi dari Edi usai dirinya dipolisikan. Edi memang sedang jadi sorotan imbas penayangan dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang menceritakan kematian sang anak, Mirna, akibat kopi sianida.

(yoa/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK