Siap Bertanggung Jawab Bayar Pelunasan EO, Yadi Sembako Sampai Jual Rumah

Yadi Sembako telah dilaporkan Muhammad Adri Permana yang merupakan salah satu pihak event organizer terkait dugaan penipuan. Yadi Sembako disebut memberikan cek kosong bernilai Rp198 juta kepada pihak event organizer.

Yadi Sembako membenarkan dirinya yang menandatangani cek tersebut. Namun, Yadi Sembako mengaku dirinya hanya mengerjakan perintah Komisaris PT Gudang Artis, Gus Anom.

Meskipun begitu, Yadi Sembako tetap akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

"Walaupun yang tanda tangan saya dengan perintah dari komisaris, tapi saya juga ada tanggung jawabnya," ungkap Yadi Sembako saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Rabu (11/10).

"Saya ibaratnya pilot, ada atasannya yang mengarahkan. Tapi tetap pilot bertanggung jawab sama penumpang," sambungnya.

Yadi Sembako bahkan sampai menjual rumahnya agar dapat melunasi pembayaran kepada pihak event organizer.

"Saya mau jual rumah. Yang pertama kejadian sesungguhnya saya sudah dapat limit tidak bisa bayar, jadi sudah ada limit yang pertama saya harus bisa menjual rumah untuk bayar," tutur Yadi Sembako

"Kalau tidak bisa bayar, dijual sama bank dijaminkan sertifikat, nah itu buru-buru jual," lanjutnya.

Hal itu rela dilakukan Yadi Sembako lantaran ia ingin menjaga hubungan baik pertemanannya dengan Muhammad Adri Permana yang telah dikenalnya sejak 2017 silam.

"Saya bertanggung jawab, saya menjunjung tinggi pertemanan, saya kenal Bang Adri sudah lama, 2017 saya dapat kerjaan dari dia. Saya sudah kenal keluarga, ibu, orang tua, dan saya wajib menjunjung pertemanan," jelas Yadi Sembako.

"Saya menjunjung tinggi persahabatan dengan Bang Adri Permana selaku pelapor, tapi nanti akan terjawab di mana miss-nya, nanti akan terungkap," pungkasnya.