Jalani Pemeriksaan atas Dugaan Penipuan, Yadi Sembako: Saya Hanya Ikuti Perintah

Yadi Sembako hari ini, Rabu (11/10) menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan di Polres Tangerang Selatan. Yadi Sembako dituding melakukan penipuan senilai Rp 198 juta terhadap pihak event organizer.

Yadi Sembako diperiksa selama kurang lebih 5 jam. Dalam pemeriksaan itu, Yadi Sembako memberikan penjelasan soal dugaan penipuan tersebut.

Permasalahan ini bermula dari Yadi Sembako selaku Direktur PT Gudang Artis memberikan cek kosong kepada pihak event organizer. Yadi Sembako mengaku cek tersebut ditandatanganinya berdasarkan perintah dari Komisaris PT Gudang Artis, Gus Anom.

"Saya itu ibaratnya karyawan, tapi itu tanggung jawab saya karena ada perjanjian. Ada tanda tangan saya, perintah dari komisaris saya," ucap Yadi Sembako saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Rabu (11/10).

"Saya melakukan arahan perintah dari komisaris baik pembuatan PT, acara, perekrutan artis, semua arahan dan perintah," sambungnya.

Walaupun begitu, Yadi Sembako dengan tegas tetap akan bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.

"Saya ibaratnya pilot, ada atasannya yang mengarahkan. Tapi tetap pilot bertanggung jawab sama penumpang. Walaupun yang tanda tangan saya dengan perintah dari komisaris, tapi saya juga ada tanggung jawabnya," tutur Yadi Sembako.

Yadi Sembako mengatakan dirinya tidak akan melakukan penipuan, terlebih hal tersebut dapat menghancurkan kariernya yang telah dibangunnya selama ini.

"Saya mengawali karier dari nol, siapa yang mau menghancurkan karier yang dibawa dari nol, apalagi untuk menipu," ujar Yadi Sembako.

Yadi Sembako mengatakan apa yang disampaikannya kepada tim penyidik merupakan kebenaran dan fakta mengenai cek tersebut.

"Yang saya sampaikan adalah kebenaran bagaimana cek itu ada, acara itu ada, saya tidak berani kalau tidak ada perintah," pungkasnya.