Benarkan Beri Uang ke Psikolog Forensik, Ayah Mirna Bantah Suap: Dia Emang Siapa?

Edi Darmawan, ayahanda mendiang Mirna Salihin akhirnya buka suara terkait pernyataan ahli forensik, Reza Indragiri soal adanya seseorang yang memberikannya suap dengan menyelipkan amplop berisi uang ke dalam tasnya. Pernyataan itu disampaikan oleh Reza Indragiri dalam film dokumenter Ice Cold, Coffe and Jessica Wongso.

Edi Darmawan dengan tegas membenarkan dirinya lah orang yang menyelipkan amplop berisi uang tersebut ke dalam tas Reza Indragiri.

"Saya mau cerita, Reza Indragiri bawa-bawa ada orang ngasih dia duit. Betul itu saya. Saya akui udah, buat apa? Malam ini saya ngaku sama Pak Karni," tegas Edi Darmawan, ayah mendiang Mirna Salihin dalam talkshownya bersama Karni Ilyas.

Edi Darmawan pun memberikan penjelasan terkait amplop berisi uang tersebut yang diberikannya kepada Reza Indragiri. Edi Darmawan menyebut amplop tersebut diselipkannya ke dalam tas Reza Indragiri saat keduanya tengah duduk bersama usai diwawancarai.

Edi Darmawan mengaku kala itu dirinya hanya merasa kasihan lantaran Reza Indragiri telah jauh-jauh datang untuk mengusut kasus kematian Mirna Salihin.

"Jadi ceritanya gini. Kita jadi narasumber waktu saya sebagai ayah korban, si Indragiri Reza sebagai ahli forensik. Setelah diinterview, kita duduk di ruang duduk dikasih makanan dan minum," cerita Edi Darmawan.

"Terus saya tanya 'Bang naik apa bang?', nggak tahu lah naik kereta atau naik bus, saya nggak tahu. Dia rumahnya di Bogor, di belakang rumah teman saya. Saya nggak mau bermusuhan, dianya aja yang mabuk. Dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak lah. Maksudnya, supaya dia bisa pulang punya uang. Kasihan nih, dia jadi narasumber kan suka dikasih tuh duit kecil-kecil. Kalau saya kan bagiin buat dhuafa. Ceritanya seperti itu," sambungnya.

Edi Darmawan pun sekali lagi menegaskan bahwa memang dirinya lah yang memberikan uang tersebut kepada Reza Indragiri.

"Jadi saya itu yang kasih bukan orang lain, enggak. Saya ngaku," tegasnya lagi.

Namun Raza Indragiri justru melaporkan hal tersebut ke KPK lantaran dirinya merasa telah disuap oleh Edi Darmawan.

Namun, Reza Indragiri yang merasa sedang disuap sebesar Rp3 juta langsung melaporkan tindakan ayah Mirna Salihin itu ke KPK. Pihak KPK pun langsung menghubungi Edi Darmawan untuk menanyakan terkait kabar tersebut.

"Terus, dia lari ke KPK. Lah KPK aja orang teman saya di situ. Eh dia telfon, 'Ed lu ngasih duit sama siapa tuh?'. Enggak tahu (ngapain dia ke KPK), dia mabuk. Bilang ke KPK katanya saya nyuap Rp 3 juta perak," tutur Edi Darmawan.

Edi Darmawan pun merasa aneh dengan tudingan dirinya menyuap Reza Indragiri. Pasalnya, bagi Edi Darmawan, Reza Indragiri bukanlah sosok penting.

"Emang dia siapa? dia bukan siapa-siapa, dia cuma komentar-komentar gitu," pungkasnya.