Miss Asia Pageant Malaysia Bantah Jadi Pelaku Bully, tapi...

Luwe Xin Hue, pemenang Miss Asia Pageant Malaysia 2023, belakangan menjadi kontroversi karena tudingan menjadi pelaku bullying semasa sekolah.

Tudingan itu membuat Luwe langsung buka suara melalui sebuah video singkat yang diunggah oleh ATV (Asia Television) News.

Wanita berusia 23 tahun itu awalnya meminta maaf kepada dua teman sekelas semasa sekolah yang diduga menjadi korban perundungan.

Luwe mengakui bahwa dirinya memang benar memanggil salah satu teman kelasnya dengan sebutan 'Firaun Mesir'.

Namun, ia mengklaim bahwa sebutan itu bukan datang dari mulutnya pertama kali.

"Pada Huang Kangjia, saya ingin minta maaf lebih dulu pada Anda. Saya memanggil Anda 'Firaun Mesir', tapi saya tak memberi julukan itu. Saya amat menyesal telah mengolok-olok nama panggilan teman sekelas," kata Luwe, dikutip dari Hype MY.

Luwe lantas membantah dirinya mengolok-olok hingga menyiramkan air ke tubuh teman sekelasnya itu.

"Sayangnya tuduhan itu tak berdasar untuk dilontarkan," tegasnya.

"Laporan bahwa saya menindas 30 hingga 80 orang tidaklah benar. Saya akui ketika saya masih muda, saya memang pemberontak, sangat kasar, dan memiliki temperamen buruk. Saya akan merenungkan segala perbuatan dan membayar akibatnya hari ini," pungkasnya.

Luwe Xin Hui, pemenang Miss Asia Pageant Malaysia 2023 jadi kontroversi karena dugaan bullying./ Foto: Instagram/@luweexxi

Sayangnya, klarifikasi Luwe itu membuat warganet terbelah antara pro dan kontra.

"Penindasan itu dilakukan tahun 2013. Kamu lupa? Beraninya kamu bilang kalau semua itu tak berlaku bagi siswa yang kamu tindas?" kata seorang warganet, dikutip dari Wolipop.

"Kamu minta maaf lebih dulu lalu bilang itu bukan salahku. Logika macam apa?" kritik warganet lain.

"Kalau kamu benar-benar bertaubat, mohon dengan sukarela melepas gelar sebagai juara dan berhenti dari media sosial untuk beberapa waktu agar orang lain melihat kamu minta maaf secara tulus," tandas yang lainnya.

Sementara itu, kemenangan Luwe hingga saat ini masih digantungkan karena pihak Asian Television sebagai penyelenggara kontes kecantikan akan menyelidiki kasus tersebut.